Suara.com - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak pesimis dengan gejolak ekonomi global.
Menurutnya gejolak ekonomi global harus dihadapi untuk bisa mempertahankan perekonomian dalam negeri.
"Presiden tidak boleh pesimis. Direktur juga engga boleh pesimis. Jadi banyak dilema memang yang kita hadapi, tapi harus dihadapi," ujar Jusuf Kalla di Hotel Westin Jakarta, Rabu (4/12/2019) malam.
Pemilik usaha Kalla Group ini menuturkan, pemerintah sekarang harus memikirkan solusi untuk 4 hingga 5 tahun ke depan bukan hanya untuk 1 atau 2 tahun. Salah satunya, membuat wadah investasi yang bisa bertahan hingga 4 sampai 5 tahun ke depan.
"Kita tidak mungkin hanya duduk termenung di rumah, sedih. Sama juga di perusahaan, kalau dulu duduk di bisnis, ke ekonomi. Coba pikir investasi apa yang akan berhasil 4-5 tahun akan datang. Kita harus pikir jauh ke depan," tutur dia.
JK pun meyakini gejolak ekonomi yang disebabkan oleh perang dagang AS-China ini lambat laun akan usai. Karena, jika terus berlanjut itu akan merugikan ekonomi kedua negara itu sendiri.
"Pasti perang dagang berakhir, kenapa AS akan stop? Kalau dia perang, pasti real income AS akan turun, industri akan turun," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening