Suara.com - Perjalanan Kereta Api Lintas Bogor - Sukabumi dibatalkan sementara pada Sabtu (7/12/2019) akibat adanya gangguan longsor yang terjadi di antara jalur Stasiun Parung Kuda - Cicurug, tepatnya KM 28+2/3 pada Jumat (6/12).
“Atas kondisi tersebut PT KAI Daop 1 Jakarta menetapkan untuk sementara waktu perjalanan kereta api pertama dari Stasiun Sukabumi pada Sabtu 7 Desember 2019 dibatalkan,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2019).
Akibat bencana longsor pada lintas tersebut diperlukan perbaikan jalur kereta api yang cukup membutuhkan waktu.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa KA Pangrango untuk beralih ke moda transportasi lain.
Peristiwa longsor pertama kali diketahui pihak PT KAI Daop 1 Jakarta melalui laporan warga setempat pada pukul 20.30 WIB dan segera dilakukan pemeriksaan oleh tim unit Jalan dan Jembatan Daop 1 Jakarta.
Pada saat kejadian, longsor tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api karena operasional kereta terakhir telah melalui lokasi longsor.
PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya untuk meminimalisir terganggunya perjalanan kereta api (KA) di lintas Bogor-Sukabumi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu