Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, penetapan Rudiantara jadi Direktur Utama PT PLN (Persero) masih harus menunggu jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Arya menyebut, hingga saat ini jadwal RUPS untuk PLN belum ditentukan bakal berlangsung kapan.
"Kalau PLN jadwalnya (RUPSLB) belum ditentukan kapan," kata Arya di Jakarta, Selasa (12/10/2019).
Untuk itu, Arya meminta semua pihak untuk bersabar terkait kapan Rudiantara bakal disahkan menjadi bos PLN tersebut.
Meski demikian, Arya mengungkapkan, RUPS tersebut bakal diusahakan digelar pada tahun ini.
"Kita tunggu saja, kita usahakan akhir tahun ini," kata Arya.
Rudiantara disebut-sebut bakal berlabuh di PLN setelah lengser dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Pria yang lahir pada 3 Mei 1959 di kota Bogor, Jawa Barat ini sempat menuntut ilmu di Universitas Padjajaran Bandung tahun 1984 dan melanjutkan S2 di Institut Manajemen PPM, Jakarta tahun 1988.
Dalam LHKPN KPK terbaru tahun 2018, Rudiantara tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 106 miliar.
Baca Juga: Luhut Klaim Darmawan Prasodjo Cocok Jabat Wakil Dirut PLN
Rudiantara memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 90 miliar yang tersebar di berbagai daerah. Selain tanah dan bangunan, Rudiantara juga memiliki alat transportasi dan mesin sebanyak 4 unit yang total nilai mencapai Rp 1,4 miliar.
Aset yang masuk dalam LHKPN lainnya adalah harta bergerak yang nominalnya sebesar Rp 5,95 miliar, surat berharga sebanyak Rp 1,8 miliar, kas atau setara kas mencapai Rp 11 miliar dan harta lainnya menyentuh Rp 1,56 miliar.
Dan yang terakhir adalah utang yang nominalnya menyentuh Rp 5,88 miliar. Jadi total seluruh harta kekayaan Dirut PLN Rudiantara adalah Rp 106 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang