Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dianggap berhasil mengelola kegiatan pertambangan dengan baik. Terutama, pada pengelolaan tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Atas pengelolaan yang baik itu, Semen Indonesia juara Best Practice in Sustainable Mineral Development, kategori Mineral Mining-Non Metallic dalam ajang 2nd ASEAN Mineral Awards (AMA) di Bangkok, Thailand.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono menerangkan bahwa Semen Indonesia terpilih sebagai salah satu dari empat perusahaan Indonesia yang lolos seleksi tahap pertama.
"Pada setiap kategori, tiga finalis diundang mengikuti presentasi akhir di hadapan dewan juri. Alhamdulillah, Semen Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori perusahaan tambang non logam. Peringkat kedua dan ketiga diraih oleh perusahaan semen lain dari Filipina dan Thailand," kata Sigit dalam keterangannya, Rabu (18/12/2019).
Sigit menuturkan, pada tahap pertama, tim Semen Indonesia memaparkan topik program CSR, pengelolaan lingkungan tambang dan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), serta praktik inovasi di Perseroan.
Menurut juri, Perseroan telah memenuhi aspek manajemen lingkungan pertambangan, konservasi keanekaragaman hayati dan kontribusi terhadap pengembangan komunitas sekitar tambang.
"Selain itu, Perseroan juga menerapkan inovasi teknologi dan aplikasi, serta efisiensi sumber daya dan produktivitas khususnya dalam pengelolaan lingkungan pertambangan yang berkelanjutan," imbuh dia.
Sigit Wahono menjelaskan bahwa praktik penambangan yang dilakukan di Pabrik Tuban menerapkan teknik single continuous bench dan block mining system untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberadaan air bawah tanah.
Proses penambangan juga dilakukan dengan metode zero run-off, dimana air tidak mengalir secara langsung, namun tertahan di lahan tambang dan terserap oleh tanah sehingga sangat ramah lingkungan.
Baca Juga: Konflik Tanah, Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh Terhenti
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Semen Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan operasional dan lingkungan tambang yang berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menerapkan kaidah industri hijau dalam setiap operasionalnya," pungkas Sigit Wahono.
Untuk diketahui, AMA merupakan kompetisi regional yang diikuti oleh negara-negara anggota ASEAN dalam rangka mengkampanyekan pengelolaan tambang sektor mineral yang ramah lingkungan. Proses evaluasi AMA diawali dengan seleksi paper submission tentang best practice pengelolaan tambang di setiap negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!