Suara.com - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan dirinya akan duduk bersama guna mencari penyelesaian terhadap berhenti sementaranya pembangunan PT Semen Indonesia Aceh di Kabupaten Pidie.
"Kami akui permasalahan tanah yang terjadi dengan PT Samana Citra Agung merupakan hal yang rumit dan perlu diselesaikan secepatnya," kata Irwandi Yusuf di Kompleks Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (20/10).
Ia menjelaskan pihaknya akan duduk dengan pihak PT Semen Indonesia Aceh dalam mencarikan solusi dan juga pihak lainnya sehingga investasi yang telah hadir dapat terus berlanjut.
"Kita akan berupaya agar investasi pabrik semen di Aceh ini dapat terus berlanjut sebab ini juga akan menjadi perhatian dari calon investor lainnya," katanya.
Menurut dia apa bila investasi pabrik semen terganggu maka juga akan berimbas kepada calon investor lainnya yang akan berinvestasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Investor mereka masih melihat apakah Aceh itu aman tidak untuk berinvestasi dan mereka tidak mau masuk jika belum aman," katanya.
Karena itu pihaknya akan segera mencarikan solusi terhadap persoalan yang terjadi tersebut sehingga perusahaan plat merah tersebut dapat beroperasi sesuai target di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Sebelumnya, PT Semen Indonesia Aceh telah menyatakan menghentikan proyek pembangunan pabrik di Laweung, Kabupaten Pidie, sampai masalah lahan selesai.
"Masalah lahan telah kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pidie untuk menyelesaikannya. Bila masalah sudah selesai maka pembangunan akan kita lanjutkan," kata Direktur Utama Bahar Syamsu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan