Suara.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Teten Masduki mengatakan, kurang berkembangnya UMKM di Tanah Air karena pengembangan usaha yang dilakukan tak begitu baik.
"Bagaimana mau berkembang kalau UMKM hanya Keripik, Akik, Batik. Kapan naik kelasnya," kata Teten saat ngobrol santai di Smesco, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Menurut Teten, UMKM harus melek teknologi, karena menurutnya saat ini pemanfaatan teknologi untuk sektor UMKM sangat membantu pengembangan usaha UMKM.
Harapannya, produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar domestik tapi mampu menembus pasar luar negeri.
"UMKM harus naik kelas seperti pemanfaatan teknologi, ini penting untuk pengembangan usaha," kata Teten.
Teten mengatakan, yang menjadi penghambat UMKM tak cepat tumbuh ialah karena tak masuk dalam rantai pasok.
Khususnya, berkaitan dengan bahan baku sehingga produk yang bagus tidak bisa memenuhi saat ada permintaan.
"Saya melihat UMKM tidak masuk dalam sistem supply chain, ada banyak produk UMKM yang bagus tapi ketika diminta oleh pasar baik pasar dalam negeri maupun luar, nggak bisa memenuhi karena nggak ada supply bahan baku," ujarnya.
Baca Juga: UMKM Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang