Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang terus bergejolak. Bahkan dia melaporkan ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri jika pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen.
Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri acara Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan ke 47 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020)
"Ibu Mega (Megawati) perlu kami sampaikan bahwa alhamdulillah ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang terus menurun dan bergejolak. Pertumbuhan ekonomi kita di 2019 alhamdulillah masih tumbuh di atas 5 persen lebih sedikit, dan 5 tahun lalu tumbuh di atas 5 persen," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menuturkan angka kemiskinan turun dari 11 persen menjadi 9, 41 persen. Sementara ketimpangan gini rasio dari 0,41 persen menjadi 0,38 persen. Namun kata Jokowi permasalahan terbesar yang dihadapi Indonesia bertahun-tahun yakni masalah defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit).
"Kenapa ini terjadi, problemnya adalah impor kita yang masih besar. Dan ekspor kita yang harus terus kita tingkatkan. Artinya impornya masih lebih besar dari ekspor," tutur dia.
Karena itu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kedepan komoditas yang harus diekspor ke luar negeri yakni barang setengah jadi atau barang jadi melalui hilirisasi industri.
"Oleh sebab itu saya ingin menyampaikan mengenai transformasi ekonomi. Dari ekonomi kita yang bertahun tahun berbasis komoditas, bahan mentah yang selalu kita ekspor, raw material, sehingga ke depan kita ingin semuanya diolah minimal menjadi barang setengah jadi atau barang jadi melalui hilirisisasi industri seperti yang disampaikan Bu Mega," katanya.
Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wapres Boediono dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
Kemudian hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Polhukam Mahfud MD, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri KKP Edy Prabowo, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Menhan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jokowi dan Maruf Amin Hadir di Rakernas PDIP, Apit Megawati
Adapun Pimpinan Parpol yang hadir yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
-
Dugaan Korupsi Jual Beli Lahan Proyek Tol Trans Sumatera: Dirut BUMN Jadi Tersangka
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571
-
Harga BBCA Meroket Hari Ini, Apa Penyebab Sahamnya Terus Naik?
-
OJK Ambil Tindakan Tegas! BPR Artha Kramat Kehilangan Izin Usaha
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bergerak Positif Hari Ini
-
Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
-
IHSG Berpotensi Uji Resistance 8.120 di Tengah Sentimen Rally Wall Street