Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Mereka tiba di kawasan JIExpo Kemayoran sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung masuk ke ruangan transit VVIP sebelum masuk ke ballroom diselenggarakannya Rakernas PDIP.
Sekitar pukul 14.20 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jokowi, Maruf Amin beserta Ketua DPR RI Puan Maharani memasuki JIExpo Kemayoran yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader PDI Perjuangan.
Selain kepala negara yang hadir dalam rakernas itu, tampak hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menkeu Sri Mulyani, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menristek, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Polhukam Mahfud MD, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri KKP Edy Prabowo, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Menhan Prabowo Subianto yang didampingi Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono serta Wantimpres Wiranto.
Selain itu, tampak hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wapres Boediono dan mantan Wapres Try Sutrisno. Rakernas I PDIP ini juga dihadiri petinggi partai, antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebutkan ada tiga isu utama yang akan dibahas dalam Rakernas I partai, yakni lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan industri rempah.
"Isu utama yang dibahas salah satunya lingkungan hidup," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Menurut Hasto, hal itu penting untuk menyikapi berbagai kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir, tanah longsor, dan membanjirnya sampah tanpa proses pengolahan yang memadai, serta hilangnya sumber mata air.
"PDIP menaruh perhatian yang begitu besar guna mengimplementasikan kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memastikan pencegahan berbagai persoalan lingkungan tersebut. Kami akan mengundang BMKG, BNPB, BNPP, dan para ahli lingkungan serta pihak terkait sehingga PDIP hadir sebagai pelopor pencegahan banjir di seluruh wilayah Indonesia," kata Hasto.
Hasto mengatakan, pihaknya menginginkan industri berbasis riset dan inovasi masuk dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) untuk membangun kesejahteraan negara secara komprehensif tanpa menghilangkan identitas bangsa.
Baca Juga: Jokowi Ajak Jepang Investasi Perikanan di Natuna
"Hal-hal strategis terkait dengan haluan negara melalui kebijakan strategis yang dijalankan dengan semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari," kata Hasto.
Dalam rakernas ini, PDIP mengangkat tema 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. Adapun sub temanya yakni 'Strategi Jalur Rempah Dalam Lima Prioritas Industri Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari'. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Ajak Jepang Investasi Perikanan di Natuna
-
Ditilang Tak Nyalakan Lampu Motor, Mahasiswa: Kenapa Jokowi Tidak?
-
Jokowi Akan Hadiri Rakernas PDIP, di Tengah Isu Korupsi Staf Hasto
-
KPK Batal Periksa Kantor PDIP, Ferdinand: Tak Berkutik ke Partai Penguasa
-
Konflik Natuna, PA 212 Minta Jokowi Pecat Prabowo
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya