Suara.com - Bukan terhibur, warga di Batam justru malah meradang dengan adanya ajang Batam Bersepeda. Bagaimana tidak, ajak Batam Bersepeda digelar di hari kerja yang menyebabkan kemacetan di berbagai jalur yang biasa digunakan masyarakat untuk beraktifitas.
Sejumlah karyawan yang hendak bekerja pada Senin pagi mengeluhkan hal ini. Mereka menilai kegiatan itu justru merugikan warga lain yang tidak ikut serta.
Seperti diungkapkan Gustina, warga Batam Centre. Wanita karier di perusahaan swasta ini harus telat sampai di kantornya.
"Jalan ditutup di mana-mana. Padahal hari Senin itu banyak pekerja yang memang harus sampai di kantor lebih pagi ketimbang hari lainnya," ujar Gustina kesal, Senin (20/1/2020).
Perjalanan dari rumahnya di kawasan Botania menuju kantor di daerah Jodoh, biasanya dia hanya membutuhkan waktu paling lama setengah jam.
Namun kemacetan yang terjadi karena banyak peserta Batam Bersepeda melintas, membuat ibu satu anak itu memakan waktu lebih dari satu jam.
"Waktu perjalanan sudah diperhitungkan. Mulai dari rumah, mampir mengantar anak sekolah hingga kantor. Kacau semua pagi ini," kata dia.
Hal yang sama disampaikan Satrio, warga Batam Centre. Perjalanan dari rumah di kawasan Cikitsu hingga kantornya, di dekat Engku Putri biasanya cuma memakan waktu 20 menit.
Namun kemacetan yang terjadi di Engku Putri akibat ruas jalan ditutup, pria itu baru tiba di kantornya hampir sejam.
Baca Juga: Pemotor Terobos Jalur Busway Malah Disebut Pahlawan Anti Macet, Kok Bisa?
"Omong kosong kalau gak macet. Entah apa yang menjadi pertimbangan kok acara seperti ini digelar di hari kerja," kata dia.
Dari pantauan, hingga pukul 09.00 WIB para peserta Batam Bersepeda terkonsentrasi di Dataran Engku Putri menikmati hiburan yang disediakan panitia.
Sebelumnya, Wali Kota Batam, HM Rudi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan agenda tersebut.
Menurutnya walaupun diselenggarakan pada hari Senin pagi, dan menggunakan jalan protokol, kegiatan tersebut nantinya tidak akan mengganggu arus lalu lintas.
“Masyarakat tenang saja, karena kegiatan ini juga bekerjasama dengan pihak kepolisian, sehingga lalu lintas akan diakomodir dengan baik,” ujar Rudi, di Nagoya City Walk, Batam, Sabtu (18/1/2020).
Terkait mengenai kegiatan tersebut yang akan diselenggarakan pada Senin nanti, Rudi menyampaikan tidak ada alasan khusus dipilihnya tanggal 20 Januari untuk Batam Bersepeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Segini Kisaran UMP yang Diinginkan Para Pengusaha
-
Zulhas Bantah Jadi Biang Kerok Banjir Sumatera
-
IHSG Masih Betah di Level 8.700 pada Awal Perdagangan Selasa
-
91 Persen BSI Regional Aceh Beroperasi Terbatas, Wilayah Medan dan Sumatera Barat Sudah Normal
-
Lewat Mandatori B50 dan RDMP Kilang Balikpapan, Bahlil Optimis Indonesia Surplus 4 juta Ton Solar!
-
Alasan Robinhood Markets Akusisi Bursa Kripto Indonesia: Fakta-faktanya
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Menguat Cukup Signifikan
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
-
Analisis Teknikal IHSG Hari Ini: GOTO dan BMRI Diborong, Indeks Saham Tertekan?
-
Curhat Disebut Mister Menteri Etanol, Bahlil: Epen kah?