Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa (21/1/2020). Namun demikian, rupiah masih berada di level Rp 13.600-an per dolar AS.
Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah terpantau di level Rp 13.658 per dolar AS atau melemah 4 poin jika dibandingkan pada perdagangan Senin (20/1/2020) lalu yang berada di level Rp 13.654 per dolar AS.
Sementara itu berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot juga dibuka melemah 18,5 poin atau 0,14 persen ke level Rp 13.657 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.642 sampai Rp 13.657 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, pergerakan nilai tukar rupiah masih cukup fluktuatif.
Dirinya meminta kepada para pelaku pasar untuk mewaspadai sentimen negatif dari prediksi IMF mengenai pertumbuhan ekonomi global yang semakin melambat.
"Pelaku pasar harus tetap mewaspadai sentimen negatif terutama laporan IMF mengenai pertumbuhan ekonomi global," kata Ariston dalam risetnya, Selasa (21/1/2020).
Ariston pun memperkirakan laju rupiah bakal berada ditentang Rp 13.600 sampai dengan Rp 13.700 per dolar AS.
IMF telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 3,3 persen dari proyeksi pada Oktober 2019 sebesar 3,4 persen.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu juga diturunkan dari 3 persen menjadi 2,9 persen, sedangkan tahun depan dari 3,6 persen menjadi 3,4 persen.
Baca Juga: Capai Miliaran Rupiah, Teddy Tak Berhak Terima Warisan Lina Mantan Sule
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina