Suara.com - Aliran modal asing yang masuk ke Indonesia tetap stabil di tengah gejolak perekonomian global yaitu sebesar Rp 224,2 triliun sejak awal Januari hingga 31 Desember 2019.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan bahwa kondisi eksternal tidak terlalu berdampak kepada investasi yang masuk ke Indonesia sesuai dengan besaran nilai masuknya aliran modal asing tersebut.
“Alhamdulillah kita tutup 2019 dengan capaian kestabilan eksternal yang terjaga dengan aliran modal asing masuk cukup besar yaitu Rp 224,2 triliun,” katanya di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Perry merinci aliran modal asing itu sebagian besar masuk ke obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) yaitu Rp 168,6 triliun, pasar saham Rp 50 triliun, obligasi koorporasi Rp 3 triliun, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Rp 2,6 triliun.
Selain itu, ia juga menuturkan hingga kuartal IV 2019 cadangan devisa (cadev) Indonesia mengalami peningkatan yakni berdasarkan data BI sementara mencapai 127 miliar dolar AS.
Menurutnya, hal tersebut menunjukan adanya indikasi perbaikan pada neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2019 serta diprediksi akan terjadi surplus.
“Cadangan devisa kita akan naik kembali yang mengindikasikan NPI triwulan IV akan alami surplus. Insya Allah minggu depan akan kita umumkan,” ujarnya.
Perry pun mengatakan sepanjang 2019 stabilitas rupiah juga terjaga dengan baik yaitu mengalami apresiasi sebesar 2,68 persen dan ditutup dengan nilai Rp 13.880 per dolar AS.
“Itu apresiasi karena merupakan nilai tukar yang terbaik kalau di Asia tentu saja di bawah Thailand tapi hampir sama dengan Filipina,” katanya.
Baca Juga: Uang Rusak Akibat Terendam Banjir, Tukarkan ke Bank Indonesia
Sementara itu, dari sisi credit default swap (CDS) turut terjaga rendah yaitu hanya tumbuh 60,6 basis poin atau terendah sejak lima tahun terakhir.
“Indikator lain yang terjaga adalah CDS spread premi kita yaitu 60,6 bps. Ini sangat rendah dan juga terendah didalam lima tahun terakhir,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik