Suara.com - Harga emas dunia naik ke level tertinggi hampir tiga pekan karena meningkatnya kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi China akibat wabah virus corona yang membuat investor bergegas mencari tempat berlindung yang aman salah satunya emas yang dijuluki safe-haven.
Mengutip Reuters Selasa (28/1/2020) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.577,31 dolar AS per ounce.
Di awal sesi perdagangan harga emas sempat naik tertinggi menjadi 1.586,43 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak 8 Januari.
Sedangkan untuk emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,3 persen menjadi 1.577,4 dolar AS per ounce.
"Pembelian safe-haven dipicu oleh virus di China dan kita melihat aksi jual besar-besaran di pasar ekuitas. Sebagian besar (investor) panik, pasar melihat prospek ekonomi China melambat," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
"Emas bisa mencapai tingkat tertinggi baru-baru ini di atas 1.600 dolar AS jika kondisi (virus corona) memburuk," tambah Edward.
Informasi saja, korban tewas akibat wabah virus corona itu meningkat menjadi 81 orang di China, dengan 2.800 kasus dikonfirmasi, dan virus tersebut telah menyebar ke lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.
Logam lainnya, palladium yang mengalami defisit anjlok 5,8 persen menjadi 2.287,46 dolar AS per ounce, dan platinum merosot 1,8 persen menjadi 983,76 dolar AS per ounce.
Sementara itu, perak turun 0,2 persen menjadi 18,05 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari di posisi 18,33 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Virus Corona Terus Tekan Harga Minyak Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD