Suara.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang turis asal China meradang lantaran harus menjalani serangkaian tes untuk mencegah masuknya virus Corona dari Wuhan di Bandara Senai, Malaysia.
Dilansir dari World of Buzz, Senin (27/1/2020), turis tersebut tampak ditempatkan di sebuah ruang. Kemungkinan besar untuk menjalani screening dari otoritas bandara. Terlihat di video itu, dia menggedor dinding kaca yang 'mengurungnya'.
Bukan cuma itu, dia bahkan mencoba untuk memanjat dinding kaca tersebut guna menarik perhatian otoritas Bandara Senai, Distrik Kulai, Johor, Malaysia. Tak pelak, polah turis tersebut membuat geger bandara.
Sekadar informasi, Malaysia kini berada di tengah kekhawatiran besar masuknya wabah virus Corona dari Wuhan, China. Alhasil, sejumlah alat screening ditempatkan untuk menyasar turis-turis yang datang dari negara tersebut.
Alkohol dan suhu tinggi
Sebuah penelitian dari laboratorium China mengungkap salah satu cara menghadapi kepungan virus corona. Belakangan santer diberitakan mengenai virus yang berasal dari pasar ikan Wuhan, China atau yang lebih dikenal dengan virus corona.
Menurut laporan per 23 Januari 2020 dari Sin Chew Daily, setidaknya sekitar 548 orang telah positif terjangkit, sedang 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona.
Dilansir dari laman World of Buzz, menurut Direktur Laboratorium Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular Li Lanjuan menyebut, virus yang diduga berasal dari sup kelelawar di Pasar Wuhan ini bisa dimatikan.
Baca Juga: Diteror Virus Corona Wuhan, 11 Mahasiswa Indonesia Masih Bisa Bercanda Ria
Li Lanjuan yang telah melakukan penelitian bersama para peneliti lain yang di antaranya telah meneliti virus SARS pada 2002 silam dan hasilnya mereka menemukan fakta bahawa virus corona tidak tahan panas.
Dijelaskan, berdasarkan studi tim terungkap bahawa virus corona tidak dapat bertahan pada suhu di atas 57 derajat celcius.
Bila terpapar suhu tersebut selama 30 menit, virus korona akan mati. Tak hanya panas, virus corona juga disebutkan rentan terhadap zat-zat alkohol.
Penelitian tersebut memaparkan, campuran dari zat ether, etanol 75%, desinfektan yang mengandung klorin serta asam peroksiasetat juga dikatakan ampuh untuk mematikan virus yang saat ini tengah menyebar ke beberapa negara di Asia ini.
Berita Terkait
-
Diteror Virus Corona Wuhan, 11 Mahasiswa Indonesia Masih Bisa Bercanda Ria
-
Daftar Hoaks Virus Corona: Senjata Biologi hingga Sudah Dipatenkan
-
Beredar Teori Konspirasi Virus Corona adalah Senjata Biologis, Hoax?
-
Heboh Corona, Maskapai Indonesia Wajib Sterilisasi Kabin Sebelum Terbang
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu