Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta para investor tak ragu-ragu berinvestasi di Indonesia. Kerena menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.
Selain itu, terdapat jaminan mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa investasi yang dikeluarkan akan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.
"3 alasan kenapa Indonesia pilihan tepat untuk investasi. Pertama sinergi yang kuat melalui kebijakan monetary, fiskal. Kedua, reformasi struktural, ketiga, inovasi. Tiga hal ini adalah alasan Indonesia bisa bertahan," ujar Perry kepada investor dalam Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Perry menjelaskan, kuatnya fundamental ekonomi Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 5 persen.
Kemudian, tingkat inflasi yang masih di bawah 3 persen membuktikan kebijakan pemerintah berhasil menahan gejolak kenaikan harga.
"Jadi satu hal yang jadi alasan, kepercayaan terhadap sektor fundamental. Termasuk di antaranya kesiapan menghadapi corona, tak hanya kerja sama global tapi juga global," jelas dia.
Perry menambahkan, Indonesia juga tengah melakukan transformasi ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Hal ini menjadi salah satu hasil dari reformasi struktural. Inovasi yang Indonesia lakukan dalam ekonomi digital. Yang akan saya bicarakan lebih lanjut nanti bagaimana bank sentral berperan dalam digital ekonomi," ucap dia.
Baca Juga: Bos BKPM Ungkap Alasan RI Kalah 'Gercep' dari Vietnam Soal Gaet Investor
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera