Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan fakta bahwa Indonesia tak begitu dilirik, karena investor lebih memilih Vietnam sebagai tujuan menanamkan modalnya.
Menurut Bahlil kenapa Indonesia kalah dengan Vietnam soal urusan menggaet investor, hanya satu masalahnya, yakni proses perizinan di Indonesia berbelit dan begitu rumit.
"Presiden katakan kenapa Indonesia enggak bisa manfaatkan peluang saat perang dagang AS dan Tiongkok justru Vietnam yang diuntungkan. Kalau di Vietnam orang mau investasi cukup datang ke BKPM Vietnam dan persoalan tanah, izin clear satu tempat," kata Bahlil dalam sebuah acara konferensi ekonomi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Bahlil bercerita, bahwa BKPM Vietnam sangat tahu apa yang dibutuhkan investor ketika ingin menanamkan modalnya di negara itu. Sehingga segala urusannya dipermudah, bahkan diberi semacam karpet merah. Hal itu berbeda di BKPM Indonesia, para investor harus sibuk mengurusi administrasi yang berbelit.
"BKPM Vietnam, dia memulai dan mengakhiri. Kalau BKPM Indonesia dia mulai tidak tahu kapan mengakhiri. Ini fakta sebagai mantan pengusaha harus ngomong apa adanya," ucap Bahlil.
Bahlil juga tak menampik, bahwa situasi ini membuat kalangan investor jengah dan mengatakan bahwa di Indonesia sangat tidak ramah dalam hal investasi.
"Itu kemudian kenapa sampai para investor memilih kepada negara yang ramah akan investasi," katanya.
Maka dari itu, ketika dirinya ditunjuk oleh sebagai Kepala BKPM, ia meminta kepada Presiden Jokowi, bahwa setiap urusan investasi harus satu pintu di BKPM, sehingga tidak ada aturan yang tumpang tindih.
"Langkah yang kami lakukan? sebagai mantan pengusaha, pengusaha butuh kepastian, kemudahan dan efisiensi," katanya.
Baca Juga: Bahlil Ngaku Pernah Sebut OSS Seperti 'Jebakan Batman'
Berita Terkait
-
Bahlil Ngaku Pernah Sebut OSS Seperti 'Jebakan Batman'
-
Bos BKPM Janji Mundur Jika Peringkat Kemudahan Berusaha Tak Naik
-
Wabah Virus Corona Bakal Mengancam Investasi China di Indonesia
-
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona
-
Modal Asing yang Masuk ke Indonesia di 2019 Capai Rp 423,1 Triliun
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bisnis Azis Wellang, Pembalak Hutan yang Main Domino Bareng Dua Menteri Prabowo
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh