Untuk itu, ia berharap pemerintah memberikan solusi. Bagaimanapun bawang putih merupakan kebutuhan pokok untuk memasak. Untuk itu tingginya harga bawang putih diharapkannya bisa turun secepatnya.
"Sekarang karena harga mahal, keuntungan saya sebagai pedagang juga ikut turun. Saya berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi," katanya.
Mentan Jamin Stok Bawang Putih Aman
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin pasokan bawang putih aman meskipun keran impor ditutup sementara imbas virus corona. Pasokan untuk menutupi kekurangan disiapkan dari cadangan bawang putih panen lokal.
"Insya Allah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin pun masih punya cadangan menurut hitungan kita," kata Mentan di Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2020) kemarin.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menuturkan, seharusnya tidak terjadi kelangkaan bawang putih seperti saat ini. Dirinya pun menduga ada oknum yang sedang memanfaatkan momentum pemberhentian sementara keran impor bawang putih dari China karena virus corona.
"Mestinya tidak perlu terjadi kelangkaan. Jangan sampai ini jadi akal-akalan pedagang untuk mau impornya lebih cepat. Padahal Pak Mendag sudah bilang ini ada persoalan di virus corona yang harus kita waspadai," katanya.
Syahrul pun menjamin ketersediaan bawang putih akan tetap aman dimana supply-nya berasal dari produk lokal.
Di Pasar Senen, Jakarta Pusat harga bawang putih sudah mulai merangkak naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 55 ribu per Kg.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Pakai Masker N95
"Sudah naik Pak kalau bawang putih, sudah sejak 2 minggu ini," kata pedagang kepada suara.com.
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak melarang penjualan bawang putih asal China di Indonesia. Impor bawang putih China masih diperbolehkan.
Pemerintah hanya melarang impor hewan hidup yang berasal dari China menyusul merebaknya virus corona di negara tersebut.
"Pemerintah melarang impor 'live animal' (hewan hidup) dari Tiongkok, kalau sekarang ada (impor yang dikirim akan dikembalikan, karena disampaikan metode transmisi penyakit melalui 'human to human' dan 'wild animal'," kata Airlangga di Istana Bogor, Selasa kemarin.
Airlangga menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas mengenai "Kesiapan Menghadapi Dampak Virus Corona" yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Kebijakan tersebut menyusul sejumlah tindakan lain yang sudah dilakukan Indonesia terhadap China yaitu larangan izin bagi semua pendatang yang tiba dari China daratan atau mereka sudah berada di China daratan selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia serta penghentian sementara fasilitas bebas visa dan "visa on arrival" bagi warga negara China.
Berita Terkait
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Pakai Masker N95
-
Disnaker Duga TKA China Terpapar Virus Corona, Lurah Sukmajaya Meradang
-
PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi
-
Xanana Minta Bantuan Soal Karantina NCoV, Mahfud MD: Ke Menlu Kali Ya
-
Dokter: Virus Corona Menular Lewat Percikan Bersin dan Dahak Jarak Dekat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
"Banyak yang Lobi" Bahlil: Takkan Mundur dari Hilirisasi, Enggan Ulang Sejarah VOC
-
Prabowo Izinkan Talenta Asing Pimpin BUMN Demi Standar Bisnis Internasional
-
IHSG: Tertekan Jual Saham Asing Rp1,43 triliun, Diprediksi Rebound Hari Ini
-
Prabowo Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200-an, Bakal Ada yang Dibubarkan?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini