Suara.com - Sekitar 200 orang nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pagi ini Kamis (6/2/2020) menyambangi Kantor Kementerian Keuangan untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kedatangan mereka tentu ingin meminta kejelasan tentang nasib pengembalian dana investasi mereka di perusahaan plat merah tersebut.
Salah satu perwakilan nasabah yang datang Muhammad Feroz mengatakan, kedatangan mereka kali ini untuk bertemu Sri Mulyani dan akan memberinya surat yang inti dari isinya meminta kejelasan pengembalian dana investasi mereka.
"Kita ini orang baik, kita ini korban dari Jiwasraya kita mau ketemu Menteri Keuangan, untuk memberikan surat kepada beliau," kata Feroz saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Namun sayangnya pihak dari Kementerian Keuangan belum memberikan izin mereka untuk bertemu dengan Sri Mulyani karena diluar dari agenda Menteri Keuangan.
Pihak Kementerian Keuangan pun menawarkan surat tersebut diberikan kepada bagian persuratan Kementerian Keuangan, namun para nasabah tersebut menolaknya dan bersikeras ingin memberikan langsung kepada Sri Mulyani.
"Ibu Menteri dan Wakilnya adalah pelayanan masyarakat, kita ingin bertemu langsung dan meminta solusi atas masalah kami," kata Feroz.
Para nasabah Jiwasraya yang mengatasnamakan Forum Korban Investasi Jiwasraya ini pun lantas tetap menunggu di lobby Kementerian Keuangan dengan berharap banyak bahwa permintaan mereka bertemu dengan Sri Mulyani bisa terwujud.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan mengembalikan dana polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada akhir Maret.
Waktu ini mundur dari komitmen BUMN sebelumnya, yang akan membayarkan dana polis nasabah Jiwasraya pada Februari atau awal Maret.
Baca Juga: Wamen BUMN Buka-bukaan Sumber Dana Pengembalian Uang Nasabah Jiwasraya
Namun begitu, Mantan Presiden Klub Inter Milan ini berusaha akan mempercepat pembayaran polis nasabah.
"Insya Allah dari jajaran kementerian, tim Jiwasraya sesuai saran yang disampaikan, kami akan berupaya selesaikan mulai pembayaran awal di akhir Maret, tapi kalau memang bisa lebih cepat kami coba lakukan," ujar Erick dalam rapat Panja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Menurut Erick, pembayaran polis nasabah akan terlaksana jika panitia kerja Komisi VI menyetujui konsep penyelamatan Jiwasraya yang telah dibuatnya.
"Tapi dalam konteks pembicaraan hari ini, akhir Maret mulai ada pembayaran kalau konsep yang kami paparkan secara tertutup itu bisa disetujui," jelas dia.
Dalam hal ini, Erick akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan untuk mencari solusi yang terbaik dalam penyelematan Jiwasraya.
"Dalam pembicaraan awal, kami jadi ingin ada pencairan di Maret," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN