Suara.com - Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah, minta daerah untuk memaksimalkan pemanfaatan alat mesin pertanian yang telah didistribusi.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Program atau Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian APBN TA. 2020, di IPB Convention Center, Kamis (6/2/2020).
"Kita sudah mendistribusikan alat mesin ke daerah, tapi ada daerah yang tidak memanfaatkannya dengan baik. Kita tidak mau seperti ini. Kita siap bantu jika memang alat yang kita bagikan itu dibutuhkan kabupaten atau daerah lain. Kita inginkan komunikasi, sehingga yang yang kita kerjakan bisa maksimal," tuturnya tegas.
Andi menegaskan, bantuan alsintan telah disalurkan ke-33 provinsi di Indonesia. Hanya saja, laporan pemanfaatan alsintan ke Direktorat Alsintan.
"Dari 33 provinsi, yang telah menyampaikan laporan pemanfaatan alsintan ke Direktorat Alsintan baru 3 provinsi, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Saya mengucakan terima kasih kepada 3 provinsi ini dan kita siapkan reward, serta semoga provinsi lain segera menyampaikan laporan itu," ujarnya.
Menurutnya, tahun ini kegiatan Direktorat Alsintan meliputi Bantuan Alat dan Mesin Pertanian, Perbengkelan Alat dan Mesin Pertanian, Bimbingan Teknis Kelembagaan Alsintan.
"Kita juga memiliki kegiatan baru, yaitu Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kegiatan. Kita membangun hubungan pusat dan daerah, termasuk membangun sistem informasi, yang semula bersifat administrasi (BAST) menjadi sistem yang terintegrasi mulai perencanaan sampai pemanfaatan," katanya.
Andi berharap, pemerintah provinsi mendorong pemberitaan dampak-dampak positif pemanfaatan bantuan alsintan, karena sangat membantu para petani.
"Alsintan membuat waktu kerja dan biaya kerja menjadi lebih efisien. Pengolahan lahan, efisiensi waktu kerja mencapai 97,4 persen, sedangkan efisiensi biaya kerja mencapai 40,0 persen," ujarnya.(*)
Baca Juga: Kementan Siapkan Program untuk Wujudkan Pertanian yang Maju dan Modern
Berita Terkait
-
Kementan Siapkan Program untuk Wujudkan Pertanian yang Maju dan Modern
-
Bunga Ringan, KUR Jadi Solusi bagi Petani untuk Kembangkan Usaha
-
Kementan Siapkan Mekanisme KUR untuk Alsintan
-
Stabilkan Harga Pangan, Mentan dan Mendag Sidak Pasar Senen
-
Antisipasi Corona, Mentan Inspeksi Pengawasan Karantina di Soekarno-Hatta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani