Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk melalui Summarecon Bandung berkomitmen bakal membangun kawasan kota terpadu, tepatnya di kawasan Gedebage, Bandung Timur.
Saat ini perseroan telah membangun lebih dari seribu unit hunian dan ratusan unit ruko. Belum lagi pembangunan kantor startup, area hijau, danau, juga infrastruktur seperti akses dari dan menuju Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dan beberapa jalan penghubung lain menuju kawasan sekitar.
Bahkan pembangunan fasilitas sekolah, pusat perbelanjaan atau mal, serta pusat riset berbasis teknologi tinggi juga telah berlangsung dan dikisarkan rampung dalam 1-2 tahun ke depan.
"Sebagai pengembang yang baru berkiprah di Kota Bandung, tentunya kami ingin memberikan kontribusi yang terbaik untuk pembangunan wilayah Gedebage secara khusus, maupun wilayah timur Kota Bandung secara umum," ujar Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan dalam keterangannya, Senin (10/2/2020).
Dalam kesempatan ini, sebagai kawasan yang kini menjadi bagian dari Tanah Pasundan, Summarecon Bandung pun berbagi kebahagiaan kepada masyarakat dengan menggelar acara akhir pekan spesial bertajuk "5th Anniversary Summarecon Bandung".
Momentum hari jadi Summarecon Bandung ini untuk pertama kalinya dirayakan bersama ratusan warga Summarecon Bandung maupun warga Bandung pada umumnya.
Bertempat di Balerea, Site Marketing Office Summarecon Bandung, perayaan "5th Anniversary Summarecon Bandung" ini dibuka dengan sesi senam zumba. Ratusan peserta yang dominan terdiri dari kaum wanita ini terlihat antusias saat mengikuti olahraga perpaduan aerobik dan dansa tersebut sedari pagi.
Tidak hanya zumba, tema kuliner juga menjadi salah satu daya tarik dalam perayaan hari jadi Summarecon Bandung. Sebanyak 18 stan makanan hadir menawarkan menu dengan cita rasa andalannya masing-masing.
Sebagian besar stan berasal dari tenant yang telah bergabung di Ruko Magna Commercial Summarecon Bandung, seperti McDonalds, Garmelia, Kopi Kulo, d’Indsomnia, Rumah Makan Barokah, Mie Ayam Tiga, Martabak San Fransisco, serta Dunkin Donuts.
Baca Juga: Milenial Masih Dominasi Pencari Properti Secara Online
Summarecon Bandung juga memberikan voucher gratis kepada 500 pengunjung pertama yang mendaftarkan diri kehadirannya terlebih dahulu melalui undangan di media sosial.
Selain suguhan kuliner dari belasan tenant ternama, pengunjung acara juga dapat menyaksikan demo memasak dari chef ternama, Indra Badzo, serta lantunan musik dari grup musik legendaris asal Kota Bandung, KSP band.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan