Suara.com - Di dunia kerja kita akan senantiasa menemukan atau melihat orang yang begitu fokus mencapai tujuan dan keinginannya. Atau barangkali, Anda sendiri pernah memiliki tekad yang sangat kuat untuk memiliki sesuatu? Jika ya, berarti Anda pernah menjadi pribadi yang ambisius.
Dalam keseharian di dunia kerja, Anda mungkin kerap melihat rekan kerja yang begitu semangat dalam menyelesaikan tugas. Entah itu untuk mencapai target pekerjaan maupun agar tugas-tugasnya bisa terselesaikan dengan segera.
Sikap tersebut tentu saja sebenarnya sangat berguna dalam dunia kerja. Tapi, meski terlihat sebagai sikap yang positif, tahukah Anda bahwa tidak selamanya sikap ambisius itu menguntungkan? Jika dilakukan secara sembarangan, sikap ambisius juga dapat menimbulkan hal negatif.
Oleh karena itu, sebagaimana dikutip dari Cermati.com, kenalilah lebih dalam sikap ambisius yang menggebu-gebu ini, agar Anda sendiri dapat memanfaatkannya dengan positif.
1. Pengertian Dasar Sikap Ambisius
Menilik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "ambisius" diartikan sebagai keinginan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan, harapan, atau cita-cita. Sikap ambisius bisa juga berarti penuh ambisi.
Ambisi sendiri memiliki arti "sebuah keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu". Memahami pengartian KBBI tersebut, maka kata "ambisius" sebenarnya memiliki makna dasar yang positif. Artinya, jika memiliki sikap ambisius, maka Anda bakal dapat mencapai sebuah tujuan dengan cepat karena memiliki semangat kerja yang tinggi.
Namun sementara itu, di lingkup kehidupan bersosial, orang yang ambisius biasanya malah memiliki konotasi negatif, bahkan kerap dirasa merugikan. Mungkin hal ini disebabkan juga oleh ketatnya persaingan dalam dunia karier, yang membuat orang ambisius cenderung "dibenci".
2. Kelebihan Pemilik Sikap Ambisius
Baca Juga: Begini Cara Edric Tjandra Bagi Waktu Pekerjaan dengan Buah Hati
Orang yang ambisius sudah pasti memiliki semangat yang kuat untuk bisa meraih sebuah tujuan. Saat memiliki ambisi untuk mendapatkan sesuatu, Anda akan terus berusaha hingga ambisi tersebut berhasil didapatkan.
Seiring makin ketatnya persaingan dunia kerja saat ini, orang dengan watak ambisius lazimnya memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk meraih kesuksesan. Hal ini tentu disebabkan oleh jiwa penuh semangat dan pantang menyerah dari orang tersebut.
Penyebab orang memiliki sikap ambisius sendiri bisa beragam. Ambisi untuk mencapai sesuatu bisa muncul karena kondisi lingkungan, dorongan sosial dan keluarga, atau mungkin karena mimpi yang Anda miliki.
Jadi, carilah dalam diri Anda hasrat atau keinginan yang dimiliki, agar dapat memunculkan sikap ambisius itu. Apakah Anda sudah merasa ambisius?
3. Dampak Negatif Terlalu Ambisius
Namun sebagaimana halnya kebanyakan sifat dasar manusia, sikap ambisius juga bisa menjadi pedang bermata dua jika berlebihan. Salah satunya, karena besarnya keinginan untuk mendapatkan sesuatu, orang yang ambisius berisiko mendapat dampak buruk berupa beban mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!