Orang yang terlalu ambisius akhirnya memiliki kecenderungan menjadi depresi. Hal ini dikarenakan hampir setiap waktu yang ada di pikirannya hanyalah beban pekerjaan dan target. Dan karena terlalu fokus dengan tujuan, orang ambisius juga sering kali menjadi pribadi yang anti-sosial.
Tak jarang pula, ambisi menyebabkan seseorang jadi kurang cermat dalam mengambil keputusan. Lantaran ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin, mempertimbangkan sebuah pilihan pun dilakukan dengan terburu-buru tanpa pikir panjang.
Hal seperti ini tentu memberi kemungkinan munculnya hal buruk, bukan? Belum lagi, sikap ambisius juga bisa memunculkan rasa percaya diri berlebihan yang antara lain muncul karena pencapaian, hingga sering kali mengarah ke sikap arogan. Jika dibiarkan, sikap arogan ini akan membuat Anda kurang bisa memahami kekurangan pada diri sendiri, serta tidak menghargai orang lain.
Karena memiliki hasrat yang kuat, tak jarang juga sikap ambisius akan membuat Anda menjadi pribadi yang menghalalkan segala cara guna meraih tujuan. Anda mungkin saja tidak akan mempedulikan efek buruk pada kolega atau kondisi di sekitar, gara-gara ambisi besar yang dimiliki itu.
Jadilah Ambisius dalam Batas Wajar
Sikap ambisius jelas dapat membuat Anda memiliki semangat pantang menyerah dalam mencapai sebuah keinginan atau tujuan. Dengan memiliki ambisi yang kuat, Anda tidak akan berhenti mencari cara agar hasrat yang diinginkan bisa terpenuhi.
Namun, jangan sampai ambisi dalam diri membuat Anda menjadi buta pada kondisi kesehatan dan keadaan sekitar. Jika memiliki ambisi yang terlalu kuat, beban pikiran Anda akan menjadi terlalu berat dan risiko depresi pun semakin besar.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
7 Tips Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan
Baca Juga: Begini Cara Edric Tjandra Bagi Waktu Pekerjaan dengan Buah Hati
Catat! Inilah Deretan Film yang Bisa Membangkitkan Semangat Kerja
Lakukan Tips Berikut Ini agar Efektif Bekerja dari Rumah
| Published by Cermati.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja