Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku tak pilih kasih terhadap maskapai Batik Air dalam penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.
Menurutnya, penunjukan Batik Air karena maskapai itu memiliki rute ke Wuhan. Selain itu, otoritas penerbangan di China hanya memperbolehkan penjemputan untuk maskapai yang memiliki rute ke Wuhan.
"Saya perlu jelaskan penunjukan Batik Air karena izin pemerintah China yang hanya izinkan perusahaan yang miliki izin terbang di Wuhan," ujar Menhub di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengungkapkan, saat ini terdapat dua maskapai yang terbang ke Wuhan yaitu Sriwijaya Air dan Batik Air.
Hanya saja, dalam penjemputan harus menggunakan pesawat berbadan lebar (Wide Body) dan Batik Air memilikinya, maka dipilihlah Batik Air untuk menjemput WNI.
"Batik Air punya pesawat wide body yang dibutuhkan karena jumlah penumpang lebih dari 300," jelas dia.
Meski begitu, Menhub meminta semua maskapai nasional harus selalu siap jika diperlukan dalam pejemputan lanjutan WNI di China.
"Kami mengharapkan bagi awak lainnya untuk siap. Kalau kemarin Batik Air, kita harapkan nanti Garuda Indonesia, Citilink Indonesia atau yang lain," pungkas dia.
Baca Juga: 18 Kru Batik Air Ikut Dipulangkan dari Karantina Corona di Natuna
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun