Suara.com - Plt Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo Didit Mehta Pariadi memastikan penempatan atau porfolio investasi perseroan masih aman. Pasalnya, portofolio invetasi perseroan pada instrumen jangka pendek.
Didit menjelaskan, portofolio investasi perseroan 45 persennya berada di instrumen deposito.
"Kenapa harus deposito, Karena kalau ada klaim kan jangka pendek, setelah risiko bisa diterima harus bayar dalam 30 hari. Selanjutnya, 20 persen itu aturan pemerintah dalam bentuk obligasi," ujar Didit saat ditemui Kompleks Parlemen DPR, Jakarta pada Rabu (19/2/2020).
Kemudian, lanjut Didit, sebanyak 25 persen perseroan berinvestasi perusahaan mitra seperti Mandiri in Health. Sisanya, 6 persen perseroan berinvestasi di instrumen reksa dana dan saham.
"Rinciannya, reksa dana lima persen dan saham 1 persen, saham kita jumlah saham engga sampai cuma 12 kaya Astra, Unilever," jelas dia.
Didit menambahkan, dari sisi kinerja perseroan juga akan berusaha meningkatkan premi pendapatan yang ditargetkan Rp 6,4 triliun. Caranya, perseroan akan meluaskan premi produk asuransi yang telah ada.
Selain itu, perseroan juga berencan meluncurkam sebanyak 10 produk pada tahun ini yang diantaranya sebagian produk akan dipasarkan lewat Fintech.
"Jadi kita menerapkan struktur sales manajemen dimana kita ga bergantung lagi eksisting customer sepeti bumn, apalagi pemerintah itu kecil sekali di bawah lima persen," pungkas dia.
Baca Juga: Banjir Jakarta 2020: PT Asuransi Jasindo Buka Posko Klaim Kendaraan
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta 2020: PT Asuransi Jasindo Buka Posko Klaim Kendaraan
-
Jasindo Bangun Posko Pelaporan Klaim Kendaraan Bermotor Korban Banjir
-
Jasindo Optimalisasi Aset Berusia 99 Tahun
-
Asuransi Jasindo Perluas Pangsa Pasar dengan Pola Bisnis Baru
-
Gandeng KKP, Jasindo Luncurkan Asuransi untuk Peternak Lele dan Udang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Update Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Desember 2025
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
-
Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Desember 2025, Tunggakan Dihapus!
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan
-
Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Pecah Rekor ke Level 8.600
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru