Suara.com - Pengamat telekomunikasi, Heru Sutadi menyatakan, ada nuansa perbaikan perhatian dari Kementerian BUMN kepada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Pada era sebelumnya dia menilai Telkom hanya dipandang sebagai mesin pencetak keuntungan tanpa diperhatikan strategi bisnis dan pembinaannya.
Kini di tangan Menteri BUMN Erick Thohir yang dalam beberapa pernyataannya masuk pada strategi bisnis Telkom, diharapkan ada perbaikan perhatian pada perusahaan telekomunikasi terbesar milik Indonesia itu.
"Dari nuansa dan narasinya (Kementerian BUMN) perbaikan (perhatian pada Telkom), tapi perlu dilihat bagaimana faktanya. Kita sih semua berharap Telkom sebagai Indonesia flag carrier tetap maju dan eksis. Bahkan bisa menjadi holding untuk perusahaan telekomunikasi dan multimedia," kata Heru, di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Menurutnya, harapan Erick Thohir bahwa Tekom bergerak ke arah bisnis digital sebenarnya sejalan dengan strategi yang sudah dan sedang digalakkan Telkom.
Namun, kata Heru, pada masa sebelumnya usaha ini tak didukung dengan perhatian. Ini terlihat dengan komposisi yang mengisi jajaran direksi dan komisaris Telkom di masa lalu.
Heru mengaku optimistis apabila jajaran direksi dan Komisaris Telkom kelak memang diisi orang-orang yang bisa mendukung perusahaan bergerak ke ranah cloud computing, big data, dan teknologi mutakhir lain.
"Ya kita lihat saja nanti ke depan kan akan RUPS. Akankah cara pandang pemerintah sama dengan sebelumnya atau berbeda. Dari nuansa dan narasinya perbaikan," imbuhnya.
Dia pun optimistis, dengan kepedulian dari Kementerian BUMN, Telkom akan mampu menjawab sentilan yang sebelumnya pernah dilontarkan Erick Thohir tentang pendapatan induk perusahaan yang kalah dibanding anak perusahaan mereka, yakni Telkomsel.
Baca Juga: Erick Thohir ke Telkom : Sayang Sekali Jaringan Diambil Asing
"Kalau petinggi Telkom dan BUMN punya strategi jitu, dalam dua tahun pendapatan Telkom bisa menyamai Telkomsel sebenarnya," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel