Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyebut bukan hanya virus corona saja yang sedang tenar, tapi virus Jiwasraya juga sedang tren diperbincangkan.
Meski demikian, virus Jiwasraya menurutnya sangat kecil kontribusinya untuk mewabahi industri jasa keuangan.
Bahkan, ia menyatakan kontribusi virus Jiwasraya hanya 1 persen dari keseluruhan industri asuransi.
"Jadi ada virus Jiwasraya. Tapi porsi Jiwasraya dibandingkan total industri asuransi kecil hanya 1 persen. Dampak Jiwasraya ini dari total kecil sekali," ujar Wimboh di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Wimboh menjelaskan, isu Jiwasraya yang timbul di masyarakat akibat adanya simpang siur informasi. Sehingga, ia meminta semua pihak tak perlu khawatir dengan virus Jiwasraya.
Karena menurutnya, saat ini OJK bersama pihak terkait tengah membenahi industri jasa keuangan non bank terutama asuransi.
Tapi tak hanya asuransi saja, melainkan semua lingkup industri jasa keuangan dibenahi juga, agar virus seperti Jiwasraya tak terjadi lagi.
"Ini selesaikan segera dan tentunya bukan hanya Jiwasraya tapi di pasar modal, ekosistem dibetulin," ucap dia.
Baca Juga: CT Tanya Perkembangan Kasus Jiwasraya ke Sri Mulyani : Duitnya Ada Bu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025