Suara.com - Para Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ternyata tak terima dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan bahwa uang nasabah akan kembali seusai proses hukum Jiwasraya selesai.
Hal tersebut dikatakan Perwakilan Forum Korban Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya Machril seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama 1 jam lebih di Kantor Pusat OJK, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
"Seperti keterangan Ibu Menteri Sri Mulyani bahwa masalah pembayaran nanti setelah masalah hukum selesai, sebenarnya kita tidak terkait dengan masalah hukum, kita tak satu pun terlibat dengan masalah hukum. Beliau mengatakan hal itu dan menyakitkan," kata Machril.
Sehingga kata Machril dengan penjelasan Sri Mulyani tersebut para nasabah mengaku tidak menyukainya sehingga menimbulkan keresahan bagi kalangan nasabah soal kepastian dana investasi mereka di perusahaan asuransi plat merah tersebut.
"Kami terus terang penjelasan Ibu Sri Mulyani kami tidak suka," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ingin ada penegakan hukum atas kasus gagal bayar Jiwasraya.
"Saya sebagai menteri keuangan hanya bisa melakukan suatu tindakan, karena ini miliknya pemerintah. Saya diyakinkan bahwa law enforcement terjadi," kata Sri Mulyani.
Dia meyakinkan bahwa Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara yang hati-hati, tetap menjaga sisi law enforcement, corporate governance dan dari sisi reputasi pemerintah.
"Karena kalau tidak, orang nanti akan gampang, oh ini miliknya pemerintah di rusak-rusak saja, nanti akan bilang oh ini nanti pemerintah pusat akan melakukan bail in kan itu yang terjadi," ujarnya.
Baca Juga: OJK Makin Tak Bersahabat dengan Jurnalis di Kasus Jiwasraya
Penyelesaian kasus itu, kata dia, dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kejaksaan Agung dan dari aparat penegak hukum.
"Saya sebagai menteri keuangan akan tetap mendorong dan mendukung langkah-langkah itu agar tertata dan disampaikan ke publik," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan
-
Strategi Sinar Mas Bawa UMKM Naik Kelas
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen