Suara.com - Harga emas dunia kembali menguat pada Rabu (26/2/2020) setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya karena kekhawatiran atas wabah virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi global yang meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral utama.
Mengutip Reuters, Kamis (27/2/2020) harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.645,79 dolar AS per ounce.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,4 persen menjadi 1.643,10 dolar AS per ounce.
"Selain permintaan safe-haven, semakin banyak orang membeli untuk mengantisipasi pertumbuhan yang lebih lemah dari penyebaran virus corona dan tindakan dari Federal Reserve," kata Ryan McKay, analis TD Securities.
"Pasar dipenuhi dengan berita bullish. Saya pikir kita melihat beberapa pelaku pasar mengambil untung (profit taking) di sini, terutama yang long position," tambahnya.
Emas melejit lebih dari 3 persen selama bulan ini, setelah mencapai level tertinggi tujuh tahun terakhir 1.688,66 dolar AS awal pekan ini karena penyebaran virus corona dengan cepat, memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
Efek dari wabah tersebut cenderung bergema di luar China karena sebagian besar ekonomi utama di kawasan itu diperkirakan melambat signifikan, berhenti atau menyusut pada kuartal saat ini, menurut jajak pendapat Reuters.
Pasar uang sekarang memperhitungkan dua pemotongan suku bunga 25 basis poin (bps) oleh The Fed, dan memperkirakan pemangkasan 10 bps oleh Bank Sentral Eropa pada Desember.
Baca Juga: Emas 2 Kilo Dirampas, Suhaimi Masih Sulit Bicara Akibat Dibacok Perampok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital