Suara.com - Tentunya akan ada perbedaan soal kebutuhan dan tanggung jawab seseorang saat masih berstatus lajang, dengan ketika ia telah berkeluarga. Ya, ketika status telah berubah, maka pengelolaan finansial pun perlu diganti untuk menyesuaikan kondisi.
Penghasilan merupakan poin penting untuk menjalani kehidupan. Dengan pemasukan rutin dan penyusunan anggaran yang tepat, maka finansial tentu tidak akan jadi masalah.
Malahan, apabila dapat memaksimalkan keuangan dengan berinvestasi, pemenuhan kebutuhan untuk masa yang akan datang pun bisa lebih terjamin. Tapi, bagaimana apabila penghasilan yang diterima tidak tetap?
Seseorang dengan pendapatan yang stabil terkadang masih mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya. Tentu, jika penghasilan belum stabil, pengelolaan keuangan pun akan jadi masalah yang lebih menantang.
Apabila penghasilan Anda masih bersifat fluktuatif alias tidak tetap, begini cara atur uangnya, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Buat Beberapa Rekening Bank
Membuat beberapa rekening dapat membantu pengelolaan keuangan Anda ketika penghasilan masih belum bersifat rutin. Setidaknya, Anda perlu membuat empat rekening, di mana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Rekening yang pertama merupakan tempat Anda untuk menampung pendapatan. Jadi, segala pemasukan yang Anda terima seperti pembayaran oleh klien, pembagian hasil bisnis, dan lain sebagainya, bisa Anda salurkan ke rekening pertama tersebut.
Rekening yang kedua memiliki fungsi sebagai tempat Anda menyimpan dana yang akan disalurkan ke pos-pos pengeluaran. Untuk mengisi rekening kedua ini, sebelumnya Anda perlu meninjau anggaran Anda, dan kalkulasikan total pengeluaran per bulannya. Kamudian, salurkan dana dari rekening pertama ke rekening kedua tersebut sesuai jumlah kalkulasi.
Baca Juga: Anak-anak Punya Penghasilan Sendiri, Sandra Dewi Ajari Menabung
Rekening yang ketiga merupakan tempat Anda untuk menabung dan investasi. Lantaran pendapatan tidak rutin, maka ada kalanya pemasukan Anda pada saat tertentu tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan. Nah, disinilah tabungan ini bisa berfungsi sebagai dana darurat untuk menyelamatkan finansial keluarga Anda.
Rekening keempat adalah untuk tujuan tertentu di luar kebutuhan-kebutuhan di atas. Rekening keempat ini bisa Anda jadikan sebagai alokasi untuk mengapresiasi diri, seperti traveling atau kegiatan menyenangkan lainnya.
Akan tetapi, perlu dipastikan bahwa Anda telah mengatur masing-masing rekening itu dengan baik sebelum membuka rekening yang baru, agar tidak timbul masalah dalam pengelolaannya.
2. Membuat Perencanaan Keuangan untuk Satu Tahun ke Depan
Pendapatan yang tidak stabil tentu memerlukan perencanaan finansial yang matang, agar tidak menimbulkan berbagai kendala dalam sirkulasi keuangan Anda. Bila pemasukan bersifat tidak rutin, maka ada baiknya Anda menyusun anggaran untuk setahun penuh.
Anda perlu mencantumkan perkiraan pendapatan Anda dalam satu tahun, dan tentukan perkiraan kapan Anda mendapatkan penghasilan besar, maupun pendapatan ketika pekerjaan sedang surut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera