Pada bagian pengeluaran, terdapat empat poin yang perlu Anda rinci. Yang pertama yaitu pengeluaran yang bersifat wajib dan tetap. Maksudnya, Anda memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan nominalnya tetap. Contohnya yaitu pembayaran cicilan tempat tinggal maupun kredit kendaraan.
Kedua, pengeluaran wajib yang tidak tetap. Artinya, kebutuhan tersebut harus terpenuhi, namun biaya yang diperlukan dapat berubah-ubah. Misalnya yaitu pembayaran tagihan listrik.
Yang ketiga yaitu pengeluaran yang bersifat tidak wajib dan tetap. Pengeluaran ini bersifat opsional, namun dana yang diperlukan bersifat tetap. Contohnya adalah pembayaran tagihan langganan paket internet.
Terakhir adalah pengeluaran tidak wajib dan tidak tetap. Artinya, pengeluaran ini bersifat opsional, serta biaya yang perlu Anda sisihkan untuk kebutuhan ini juga tidak selalu sama. Misalnya dalam hal ini kebutuhan untuk belanja.
3. Persiapkan Dana untuk Pensiun dan Jangan Pernah Abai
Setiap orang pasti menginginkan masa tua di mana mereka tidak perlu menghawatirkan tentang biaya hidup. Tentu, jika mereka mendapat dana pensiun dari perusahaan tempat mereka bekerja, maka biaya hidup di usia senja tidak akan jadi masalah.
Namun, apabila Anda bekerja tanpa adanya ikatan dengan perusahaan, tentu Anda harus menyiapkan sendiri dana untuk pensiun itu. Jika target Anda untuk pensiun masih lebih dari lima tahun yang akan datang, Anda dapat berinvestasi agresif, misalnya yaitu dengan reksadana saham.
Apabila targetnya ternyata kurang dari lima tahun, akan lebih baik jika Anda mulai mengelola aset. Anda bisa membaginya setidaknya untuk tiga hal: biaya pensiun, dana yang terus dijalankan, dan yang kelak akan diwariskan.
4. Jangan Lupa Siapkan Asuransi
Baca Juga: Anak-anak Punya Penghasilan Sendiri, Sandra Dewi Ajari Menabung
Karyawan pada umumnya mendapatkan fasilitas berupa asuransi kesehatan dari perusahaan tempatnya bekerja. Namun, karena Anda adalah seorang pekerja freelance, mandiri atau seorang wirausahawan, maka pendapatan Anda cenderung harus dikelola sendiri.
Oleh karena itu, Anda perlu memproteksi kehidupan sendiri secara mandiri dengan mendaftarkan diri pada program asuransi. Jenis asuransi yang paling penting untuk Anda miliki adalah asuransi kesehatan.
Karena kesehatan adalah kunci untuk bisa terus bekerja, maka asuransi ini tentunya harus Anda prioritaskan. Adanya asuransi kesehatan tentu dapat menutup kebutuhan Anda ketika memerlukan pengobatan.
Selanjutnya, Anda dapat menambahkan asuransi jiwa untuk melindungi kondisi keuangan keluarga secara menyeluruh. Ya, soalnya kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
5. Buat Perencanaan Dana untuk Pendidikan Anak
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan anak yang sangat penting dan wajib untuk dipenuhi. Namun salah satu kendala dalam mempersiapkan pendidikan anak adalah inflasi biayanya dari tahun ke tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya