Suara.com - Perusahaan restoran ayam KFC menghentikan kampanye 'finger lickin' good' atau menjilat jari di tengah wabah virus corona.
Menyadur dari The Independent, seorang juru bicara KFC mengatakan bahwa perusahaan merasa sekarang bukan lah waktu yang tepat untuk menayangkan kampanye tersebut.
"Rasanya bukan waktu yang tepat untuk kami menyiarkan kampanye ini, jadi kami memutuskan untuk mengambil jeda sekarang - tapi kami sangat bangga akan kampanye itu dan berharap untuk menggunakannya kembali di kemudian hari." kata juru bicara tersebut.
Kampanye 'menjilat jari' oleh KFC diluncurkan pada akhir Februari 2020. Mereka mengajak masyarakat untuk menjilat jari setelah makan ayam.
Otoritas Standar Periklanan (ASA) mengkonfirmasi bahwa mereka menerima 163 keluhan mengenai kampanye KFC tersebut.
Setelah menghubungi pihak KFC atas keluhan tersebut, ASA mengetahui bahwa restoran tersebut telah memutuskan untuk menunda promosi.
Hingga saat ini, lebih dari 130.000 kasus virus corona tersebar di seluruh dunia. Pejabat kesehatan telah menyarankan masyarakat untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Para petugas kesehatan juga mengimbau kepada masyarakat agar mencuci tangan setidaknya 20 detik menggunakan sabun dan memastikan untuk menghindari menyentuh mata, hidung, atau milit jika tangan tidak bersih.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mall Kota Kasablanka Diisolasi karena Ada Staf Positif Corona?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham