Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis (19/3/2020) dibuka anjlok cukup dalam, IHSG hari ini pada awal pembukaan perdagangan terjerembab ke level 4.194,50.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG hari ini pada awal pembukaan perdagangan melemah cukup dalam yakni 136 poin atau 3,14 persen ke level 4.194,50.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 31 poin atau turun 4,7 persen ke level 624.286.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 26 saham menguat, 143 saham melemah, dan 37 saham stagnan.
Adapun volume transaksi perdagangan sebanyak 96 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 94 miliar dengan frekuensi perdagangan sebanyak 5,2 ribu kali.
Sebelumnya, pergerakan IHSG pada Kamis ini diprediksi masih akan betah di zona merah setelah penutupan Rabu kemarin melemah 2,83 persen ke level 4.330.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD, Stochastic dan RSI masih negatif.
Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.207 hingga 4.033. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.551 hingga 4.640," ujar Nafan dalam riset hariannya.
Baca Juga: Imbas Corona, Sepanjang Pekan Lalu IHSG Amblas 10,75 Persen
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG saat ini terlihat masih berada dalam tekanan di tengah penantian terhadap rilis data perekonomian tentang suku bunga yang disinyalir belum akan ada perubahan.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," kata William.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia