Suara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi meminta para investor tak perlu panik. Para investor juga diminta untuk rasional dalam menjual saham yang dibeli sebelumnya.
Jangan sampai ada investor yang menjual impulsif, sehingga mempengaruhi investor lain untuk menjual saham dengan impulsif.
"Kita ingin investor rasional jangan ikut panik satu arah semuanya jual semua. Kalau jual semua kan repot ya, kita pengen investor rasional," ujar Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Menurut Inarno, justru dalam kondisi seperti ini harusnya para investor memborong saham. Karena, saat ini kondisi saham sedang murah.
"Manusiawi manusia beli semua di supermarket karena temennya beli takut engga kebagian. Makanya kita mau investor berpikir rasional karena sekarang waktu yang tepat belanja. Return of Equity (RoE) kita masih tinggi di ASEAN," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menambahkan, dilihat dari sisi fundamentalnya laba bersih para emiten masih tinggi diantara negara tetangga lainnya.
Ia mengungkapkan, data per September 2019 79 persen emiten membukukan laba bersih. Data itu masih tinggi dibanding Malaysia 68 persen dan Singapura 64 persen.
"Dalam kondisi pasar dinamis fundamental masih keliatan. September 79 persen masih net income," pungkas dia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 5,01 persen atau 245.165 poin ke posisi 4.650,58 padahal perdagangan baru dibuka sekitar 15 menit.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ambyar, Ketua OJK Ikut Putar Otak
Sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Jumat, 13 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," bunyi surat pernyataan BEI, Jumat (13/3/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia