Suara.com - Manajemen PT Sindeli Propertindo Abadi akan membangun proyek kawasan superblok JKT Living Star di Jakarta Timur dengan luas lahan tanah garapan 4,8 hektare dengan total investasi 150 juta dolar AS.
"Nantinya akan berdiri enam menara setinggi 28 lantai, untuk 3.648 unit apartemen, distrik komersial dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya," kata legal PT Sindeli Propertindo Abadi dari kantor Hukum Tindri Fahrizal Risyad & Partners, Tommy Fahrizal ditulis Senin (23/3/2020).
Tommy mengatakan proyek JKT Living Star berada di lokasi yang strategis di bagian selatan Jakarta Timur dikelilingi empat ruas jalan utama, yaitu Tol Lingkar Luar, Tol Cijago, Tol Jagorawi, dan Jalan Raya Bogor, serta Jalan Raya Depok.
JKT Living Star melalui PT Sindeli Propertindo Abadi juga memiliki konsep pembangunan yang terarah, berstandar dan berkualitas tinggi bagi para konsumennya.
Tommy mengungkapkan JKT Living Star menyasar generasi milenial dan masyarakat kelas menengah dengan mengusung konsep Singapore Green Urban Living dan desain berteknologi tinggi yang membangun keharmonisan antara manusia dan alam layaknya taman di Singapura.
Konsep hijau tersebut diimplementasikan dengan mengalokasikan lahan sebesar 65 persen untuk kawasan hijau atau seluas 30.000 meter persegi, lima taman atrium yang luas, serta satu taman riverside dan Sky Garden pada tiap gedung yang membuat penghuni merasakan tinggal dengan suasana yang dikelilingi taman.
Nantinya, semua fasilitas kehidupan urban dipadukan secara organik dengan empat zona di sekitar kawasan hunian, yaitu Garden Style Commercial District, Dine & Play Gateway, Startup base, dan Metropolis Eco-Apartment.
Keempat zona ini nantinya menghadirkan hunian berkelas yang ramah lingkungan, dengan pusat perbelanjaan bergaya taman, pusat kuliner, hiburan, rekreasi, olahraga, seni budaya, sosialisasi, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.
Terkait tuduhan pemalsuan dokumen perizinan dan legalitas terhadap PT Sindeli terkait proyek JKT Living Star, Tommy menegaskan hal itu sudah dihentikan penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Milenial Masih Dominasi Pencari Properti Secara Online
Tommy menyebutkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan Kepolisian dengan Nomor S.Tap/147/XII/2019/Ditreskrimum tertanggal 2 Desember 2019.
Berdasarkan SP3 yang diterbitkan penyidik Polda Metro Jaya maka laporan polisi yang tertuang Nomor: LP/4303/VII/2019/PMJ/DITRESKRIMUM itu telah dihentikan.
Tommy mengungkapkan penghentian penyidikan terhadap laporan PT Sindeli berdasarkan hasil gelar perkara penyidik yang tidak menemukan unsur tindak pidana.
"Artinya seluruh persangkaan ataupun dugaan tersebut tidak terbukti kebenarannya karena PT Sindeli Propertindo Abadi memiliki itikad baik untuk menyelesaikan pembangunan superblok JKT Living Star tepat waktu," ujar Tommy. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto