Suara.com - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat seluruh masyarakat Indonesia khawatir, apalagi kurang lebih 1 bulan lagi bulan suci ramadhan akan tiba. Biasanya kebutuhan akan bahan pokok meningkat tajam.
Lantas bagaimana jadinya jika wabah corona ini belum berakhir sampai bulan ramadhan nanti, apakah ketersediaan bahan pokok tercukupi?
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok ditengah-tengah mewabahnya virus corona dipastikan aman sampai bulan ramadhan nanti.
"Beberapa hari lagi akan ramadhan maka laksanakan ibadah puasa dengan tenang. Kami pastikan, kami telah bekerja sama dengan pelaku usaha, seluruh Pemda dan dengan seluruh dinas memastikan distribusi bahan pokok lancar dan terkendali," kata Suhanto dalam konferensi pers via video teleconference di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Dirinya memastikan pemerintah akan berkomitmen untuk menjaga pasokan bahan pokok yang aman bagi masyarakat.
"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan suplai dan demand bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat yang selalu diarahkan Bapak Presiden," katanya.
Pemerintah kata dia menjamin komoditas pangan seperti beras, minyak, gula hingga bawang putih dalam kondisi yang tercukupi.
Karena sejumlah komoditas tersebut saat ini tengah diupayakan ketersediaannya baik dengan pasokan dari dalam negeri maupun impor.
Baca Juga: Masyarakat Terdampak Corona Bakal Dapat Kartu Sembako, Saldonya Rp 200 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint