Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung pada Februari 2020 sebanyak 885 ribu kunjungan. Angka itu turun 30,42 persen jika dibandingkan kunjungan wisman pada Januari 2020.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, hampir rata-rata wisman dari berbagai negara alami penurunan akibat virus Corona.
Penurunan paling tajam terjadi pada wisman asal China sebesar 93,50 persen dengan jumlah kunjungan 11.780 kunjungan.
Penurunan kunjungan wisman ini juga karena pada Februari kemarin pemerintah menutup penerbangan dari dan ke China.
"Kemudian dari Papua Nugini yang turun 84,63 persen dan diikuti oleh Kuwait dengan penurunan 58,75 persen," ujar Suhariyanto di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Dengan anjloknya kunjungan Wisman, maka kata Suhariyanto, ada pergeseran komposisi wisman berdasarkan kebangsaan.
Malaysia masih mendominasi kunjungan wisman pada Februari sebanyak 172.252 kunjungan. Tapi jumlah kunjungan itu turun 15,15 persen.
"Kemudian, Australia dan Singapura, di sana China menjadi tidak kelihatan karena jumlah wisman yang turun," kata Pria yang akrab disapa Kecuk ini.
Meski hampir semua negara alami penurunan, tapi terdapat negara yang kunjungan wismannya justru naik pada Februari yaitu Jepang dengan jumlah 41.471 kunjungan atau naik 22,40 dibanding pada Januari 2020.
Baca Juga: Turis Jerman Diisolasi di RSUD Iskak Tulungagung, Dicurigai Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi