Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus melakukan komunikasi insentif dengan 8 Menteri Luar Negeri lain dalam 10 hari terakhir untuk mempercepat penanganan dampak virus corona COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemlu Achmad Rizal Purnama menyebut ke depan menteri luar negeri yang berbicara dengan Retno itu antara lain Inggris, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Ukraina, Kanada, dan Jepang.
Rizal menjelaskan salah satu fokus pembicaraan Menlu Retno sebagai perwakilan Indonesia adalah ingin menekankan perdagangan antar negara agar masih terus berjalan meski banyak negara yang menutup perbatasannya.
“Karena meskipun kondisi seperti ini saat lalu lintas orang terbatas, tetapi lalu lintas barang dan perdagangan harus didorong agar terus berjalan,” kata Rizal dalam virtual press conference, Rabu (1/4/2020).
Hal ini sesuai dengan kesepakatan KTT virual negara G20 pada 26 Maret lalu agar distribusi perdagangan terus berjalan.
Selain itu, Retno juga berupaya menjalin kerja sama dengan negara tersebut agar bisa mempercepat penanganan virus corona.
“Misalnya dengan India, Menlu mengeksplorasi kerja sama farmasi pembuatan obat. Mungkin kita bisa memproduksi obat-obatan yang bahan bakunya berasal dari India, sehingga kerja sama ini bisa kita lanjutkan atau bahkan ditingkatkan,” tutur Rizal.
Retno kemudian juga meminta pemerintah negara lain untuk memperhatikan Warga Negara Indonesia yang berada di negaranya dan saling membantu ketika ada WNA di Indonesia.
Diketahui, berdasarkan data Kemlu RI per Rabu (1/4/2020) jumlah WNI yang positif terinfeksi virus corona COVID-19 di luar negeri bertambah sudah mencapai 138 kasus, 3 meninggal dunia, dan 27 di antaranya sembuh.
Baca Juga: Heboh Jakarta Dikarantina, 300 Saham Ambruk, Perdagangan Dihentikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya