Suara.com - Kementerian Sosial menggelontorkan dana Rp 110 triliun untuk bantuan sosial untuk orang miskin yang terdampak pandemi virus corona. Menteri Sosial Juliari P. Batubara menjelaskan duit itu resminya dialokasikan ke program pengamanan sosial alias social safety net.
Juliari menyampaikan duit itu bagian dari paket stimulus senilai Rp 405 triliun negara.
"Sebagaimana telah disampaikan bpk Presiden, melengkapi dua paket stimulus sebelumnya, dengan paket stimulus terkahir yang nilainya sekitar Rp 405 triliun, dan di antaranya ada Rp 110 triliun yang kami akan alokasikan ke program social safety net atau program jaring pengaman sosial," kata Jaluari dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Kamis (2/4/2020).
Juliari mengklaim, pemerintah ingin membuktikan jika negara hadir pada saat masyarakat terkena dampak virus corona. Misalnya, masyarakat harus mendapat bantuan sosial
Sekali ingin memastikan dan membuktikan bahwa negara benar-benar hadir dan negara ingin pada seluruh masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan program-program bantuan, khsuusnya program-protram bantuan sosial. Agar tentunya beban yang dialami para saudara kita yang sangat terdampak bisa diminimalisasi," sambungnya.
Jaluari merinci, bentuk bantuan sosial yang diberikan berupa program bantuan sosial reguler seperti PKH, sembako, dan kartu Pra-Kerja. Selain itu, masyarakat juga mendapat diskon untuk biaya listrik hingga kredit perumahan.
"Tentunya kami juga berharap di luar dari program-program bantuan sosial yang berupa program bantuan sosial reguler seperti PKH, program sembako, kemudian nanti ada juga kartu pra kerja, diskon 50 persen hntuk pelanggan listrik 450 VA, kemudian juga subsidi bunga untuk masyarakat penghasilan rendah untuk kredit perumahan, dan lainnya," papar Juliari.
Untuk itu, dia berharap agar setiap kepala daerah turut menambah program bantuan sosial. Sehingga, langkah tersebut mampu meminimalisir dampak dari Covid-19.
"Kami sangat berharap agar para kepala daerah juga melengkapi, menambah program-program bantuan sosial sesuai arahan Presiden yang terkahir kepada kami semua agar bisa benar-benar memastikan bahwa warga di daerahnya masing-masing yang terdampak. Benar-benar bisa mendapatkan support sehingga bisa meminimalisasi penderitaan yang mereka alami saat ini. Tentunya kami di gugus tugas semuanya bekerja keras," tutupnya.
Baca Juga: Menko Luhut Sebut Ganti Libur Lebaran Akan Diberikan di Akhir Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan