Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, makin membuat harga minyak dunia terjerembab menjadi lebih murah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menyoroti perkembangan ini, menurutnya makin murahnya harga minyak dunia tentu membuat kerugian bagi negara produsen minyak dunia.
"Harga komoditas juga mengalami penurunan yang sangat tajam. Paling utama adalah minyak, karena pada saat demandnya turun juga sempat terjadi ketegangan antara Saudi dengan Rusia dan bahkan sesudah OPEC + Rusia setuju, memangkas jumlah produksi, namun sudah muncul data-data bahwa permintaan akan jauh lebih turun, sementara produksi sudah terlanjur cukup besar," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Bahkan kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, harga minyak dunia diperkirakan akan terus merosot hingga 18 dolar AS per barel.
"Walaupun ada pengumuman OPEC, disampaikan akan ada pemotongan produksi pada bulan Mei, Juni, Juli ke depan, harga tetap merosot untuk WTI, bahkan pada level 18 dolar, di bawah 20 dolar per barel," katanya.
Dalam laporan yang dirilis International Energy Agency (IEA), disebutkan bahwa permintaan minyak global akan turun 9,3 juta barel per hari year-on-year pada 2020. Penurunan tersebut merupakan yang tertajam sepanjang sejarah.
Permintaan global untuk bulan April diperkirakan lebih rendah 29 juta barel per hari dari setahun lalu, mencapai level yang terakhir terjadi pada 1995 lalu.
Sebelumnya Organization of the Petroleum Exporting Countries atau OPEC dan negara-negara produsen minyak mentah lainnya yang tergabung dalam OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari pada Mei dan Juni.
Namun sayangnya kebijakan ini belum mampu mengangkat harga minyak dari jurang kejatuhan akibat virus corona yang melanda dunia.
Baca Juga: Kebijakan OPEC Belum Mampu Dongkrak Harga Minyak Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo