Suara.com - Pandemi Virus Corona yang kian meluas di hampir seluruh wilayah Indonesia tidak menyurutkan langkah para pengembang properti untuk terus memasarkan proyek huniannya.
Bahkan, tidak sedikit diantara mereka yang sengaja memberi berbagai kemudahan transaksi untuk memiliki rumah idaman, guna membantu calon konsumen yang terkena dampak dari pandemi virus tersebut.
Salah satu diantaranya pengembang PT Alamindo Trulynusa (ALSA) yang mengurangi besaran uang muka, subsidi total pajak BPHTB, dan biaya Kredit Pemilihan Rumah (KPR).
Dengan kombinasi ketiga diskon ini memungkinkan bagi konsumen mendapatkan DP lebih ringan serta penghematan dana hingga puluhan juta rupiah.
“Banyak keuangan calon konsumen yang terganggu dikarenakan wabah Covid-19. Karena itu, kami ingin membantu calon konsumen agar tetap bisa memiliki rumah di masa pandemi dengan berbagai keringanan dari promo Triple Diskon," ujar Manager Marketing ALSA Albert Permana dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).
Menurut Albert, pelaku bisnis harus tetap optimis menjalankan usahanya. Pasalnya, Pemerintah tergolong serius menangani wabah Covid-19 sejak pengumuman dua warga positif, awal Maret 2020.
Meski demand pembelian rumah turun, bukan berarti tidak ada. Saat ini pengeluaran dana oleh konsumen bukan diprioritaskan untuk membeli rumah tetapi lebih untuk memastikan dana cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kesehatan.
"Kami yakin penjualan akan kembali meningkat setelah pandemic Covid-19 lebih stabil. Sementara untuk target penjualan ALSA, masih kita evaluasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan kondisi Covid-19 dalam tiga bulan ke depan," imbuh Albert.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, ALSA akan memfokuskan pemasaran pada kluster-kluster hunian yang sudah berjalan. Dimana, Darmawangsa Residence saat ini menyediakan sebanyak 200 unit rumah pada Cluster Singosari tahap 2, sedangkan Panjibuwono Residence menawarkan Cluster Brawijaya (80 unit), Cluster Sriwedari (50 unit), Cluster Casablanca (70 unit), dan rumah Boulevard (30 unit).
Baca Juga: Intip Prospek Harga Properti di Jakarta Imbas Covid-19
Dua kawasan hunian ini menawarkan pilihan unit yang bervariasi mulai dari tipe satu lantai (36/60 m2) seharga Rp 300 jutaan, rumah dua lantai (50/78 m2) seharga Rp 500 jutaan, hingga rumah dua lantai ukuran terbesar (70/84 m2) yang dibandrol Rp 700 jutaan.
Dia bersyukur dalam masa pandemi Covid-19, meski cenderung lebih berhati-hati dalam memilih calon debitur tetapi dukungan perbankan terhadap sektor properti tidak mengendur. Hampir semua bank, memberikan dukungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga kompetitif serta cara bayar yang lebih longgar.
"Selain kelonggaran cicilan dari bank, developer juga memberikan kelonggaran pembayaran uang muka yang bisa dicicil hingga 12 bulan. Ditambah dengan diskon uang muka dan biaya kepemilikan rumah dari promo Triple Diskon, konsumen bisa memenuhi kebutuhan hunian tanpa beban meski dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19," pungkas Albert.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya