Suara.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi kontribusi pihak swasta dalam penanggulangan COVID-19 di Provinsi Lampung. Apresiasi tersebut disampaikan saat menerima langsung bantuan PT Great Giant Pineapple (GGP) di Posko Satgas Terpadu Penanganan COVID-19, Balai Keratun, Komplek Kantor Pemprov Lampung, Senin (11/5/2020).
Menurut Arinal, penanganan COVID-19 tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah tetapi secara bersama-sama termasuk dunia usaha dan masyarakat. Keterlibatan pihak swasta sangat diperlukan mengingat anggaran pemerintah daerah yang terbatas.
"Inilah wujud ketika rakyat membutuhkan pertolongan, Anda datang bersama pemerintah membantu dengan ikhlas," katanya dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Arinal berharap GGP fokus pada pengendalian seluruh karyawannya sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ini perusahaan kelas dunia yang harus dijaga, jangan sampai berhenti, ekonomi harus jalan, tenaga kerjanya harus diawasi supaya tetap optimal. Mudah-mudahan pandemi ini tidak terlalu lama dan segera berakhir," harapnya.
Perusahaan pengekspor nanas terbesar di dunia yang berbasis di Lampung tersebut menyerahkan donasi 131.000 alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis dengan nilai Rp 2,7 miliar.
Bantuan diserahkan langsung oleh Managing Director of Production Great Giant Foods (GGF) Lampung Wayan Ardana dan Senior Manager Legal & CR Hendri Tanujaya kepada Gubernur Lampung.
Bantuan APD yang diimpor dari Tiongkok tersebut terdiri dari berbagai tipe, yaitu 500 APD spundbond, 500 APD microfiber, 8.000 med stril pro suite, 8.000 med stril pro shoe, 4.000 med goggle, 100.000 dis cvl mask, dan 10.000 KN95.
"Kita tahu APD saat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis, namun ketersediaannya cukup langka, seperti hazmat dan masker KN95. Sebagai perusahaan dengan skala besar kami mengimpor 131.000 tersebut dari China," ujar Managing Director Wayan.
Baca Juga: Tidak Pakai Masker saat Kunjungan Pabrik APD, Donald Trump Ungkap Alasannya
Wayan mengatakan PT GGP fokus dalam upaya penanggulangan covid-19, tidak hanya memperketat protokol pencegahan di lingkungan perusahaan, tapi juga di masyarakat. Total anggaran yang dikeluarkan perusahaan mencapai Rp 7 miliar.
PT GGP telah membentuk emergency rescue team (ERT) dengan wilayah tugas Jakarta dan Lampung untuk memantau penyebaran dan mengevaluasi penanggulangan covid-19. Disediakan pula 34 kamar yang difungsikan sebagai ruang isolasi para ODP di Kabupaten Lampung Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako