Suara.com - Pandemi COVID-19 dijadikan momentum bagi kalangan milenial untuk mengalihkan dana traveling untuk investasi ke properti.
"Sekarang banyak pengembang yang menjual properti dengan paket penawaran yang menarik. Ini saatnya bagi milenial yang memiliki tabungan atau yang mampu menyicil," kata Pengamat properti Lukas Bong, ditulis Jumat (15/5/2020).
Saat ini, lanjut dia, banyak pengembang yang menawarkan "landed house" dengan harga terjangkau bagi milenial serta beragam promo menarik, salah satunya di kawasan BSD dan Serpong,
"Di BSD, Serpong dan sekitarnya banyak pilihan produk properti dengan kualitas baik dan lingkungan yang nyaman," ucapnya.
Menurut dia, program penawaran menarik dari pengembang menjadi momen yang baik untuk dimanfaatkan. Biasanya, pengembang saat ini menawarkan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
"Sekarang harga sudah bergerak turun 30 persen, itu belum termasuk jika ada penawaran khusus. Ini peluang bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian atau ingin investasi," katanya.
Sementara itu, pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai pada masa pandemik seperti ini memang sektor properti masih tergolong sangat baik. Selain itu, investasi properti terbilang paling aman.
"Tentu saja properti masih untuk jangka menengah dan panjang," paparnya.
Ia mengatakan sektor properti memang terpapar dampak virus COVID-19. Namun, dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor ini tetap paling prospektif khususnya hunian tingkat menengah atas yang diperkirakan akan menolong pertumbuhan sektor properti.
Baca Juga: KPR Subsidi Makin Subur Berkat Stimulus Sektor Perumahan
Ditambah restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan rencana pemberian subsidi bunga oleh pemerintah diharapkan dapat membantu dalam mendorong KPR.
Dalam membeli properti, ia mengingatkan agar nasabah atau masyarakat harus memperhatikan reputasi dan peringkat pengembang.
"Masyarakat harus mencari pengembang yang mendapat kepercayaan dengan kredibilitas terbaik. Manfaatkan program penawaran pengembang, tetapi juga peringkat pengembang sangat penting," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani