Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan berupa 2.500 paket sembako, yang diberikan kepada pegawai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Akibat wabah Covid-19, mereka telah dirumahkan.
“Pemberian bantuan paket sembako disalurkan kepada 2.500 keluarga penerima manfaat. Insya Allah, umat merasakan manfaat dari dana kemaslahatan," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu, di Graha Himpuh, Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Pada kesempatan itu, Ketua Umum HIMPUH Baluki Ahmad, yang mewakili 5 asosiasi penyelenggara haji dan umrah menyatakan, pemberian yang diberikan BPKH tersebut merupakan kehormatan.
“Mewakili kawan-kawam asosiasi, saya mengucapkan terimakasih dan bantuan yang disalurkan melalui asosiasi masing-masing, seperti HIMPUH, AMPHURI, ASPHURINDO, KESTHURI, DAN SAPUHI," ujarnya.
Pemberian bantuan merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH untuk membantu menanggulangi dampak ekonomi akibat Covid-19. Bantuan sembako ini berasal dari nilai manfaat yang didapat dari hasil kelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sesuai Pasal 17 UU No. 34 tahun 2014.
Salurkan 5.000 Paket untuk Ustaz dan Marbot
Selain untuk PPIU dan PIHK, BPKH juga menyalurkan 5.000 paket sembako dan 1.000 paket bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan ini disalurkan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), di kantor pusat MUI, Jakarta.
Penyerahan secara simbolis disalurkan oleh MUI melalui tim dan masjid di seluruh Indonesia, karena MUI merupakan representasi umat, sehingga nantinya diharapkan, bantuan benar-benar disalurkan kepada mereka yang berhak.
"Bantuan tersebut diutamakan kepada santri, guru ngaji, kiai, terutama ustazdi masjid," kata anggota Badan Pelaksana BPKH, Rahmat Hidayat, di hari yang sama.
Ia mengatakan, di masa pandemi yang tengah berlangsung sekitar 2 bulan ini, bukan hanya para pekerja industri saja yang terdampak. Sektor informal, termasuk para ustaz, marbot masjid, dan para kyai juga demikian.
Baca Juga: Bantu Tangani Covid-19, BPKH Sumbang Alat Kesehatan dan APD
Tak hanya menyalurkan bantuan melalui MUI, BPKH juga sudah menyalurkan bantuan kepada beberapa lembaga kemaslahatan lainnya, diantaranya Dompet Dhuafa, Lazisnu, dan yang lainnya.
Berita Terkait
-
Petugas Amil Zakat Gunakan Pelindung Wajah dan Sarung Tangan
-
WHO Selidiki Sindrom Peradangan Langka terkait Covid-19 pada Anak-anak
-
Vaksin Potensial Covid-19 dari Tembakau Siap Diujikan pada Manusia
-
Sempat Bertransaksi di Indogrosir Sleman, Ratusan PNS Ikuti RDT Massal
-
Warga Tambora Positif Corona Tolak Isolasi di RS Wisma Atlet, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf