Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyuntik anggaran bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bisnisnya terganggu akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Total bantuan dana segar ini mencapai Rp 104,38 triliun.
"Kemudian untuk pemulihan ekonomi juga mencakup kepada Badan Usaha Milik Negara yang terkena dampak dari kopi dan peranannya penting di dalam perekonomian dan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtual di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Total, sedikitnya ada 12 BUMN yang dibantu oleh pemerintah. BUMN tersebut terdiri dari PT PLN, Hutama Karya, Perum Bulog, Garuda Indonesia, Kereta Api Indonesia, PTPN, PNM, Krakatau Steel, Perumnas, PT Pertamina dan ITDC.
"Sehingga total dukungan pemerintah kepada BUMN adalah Rp 104,38 triliun," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan bantuan stimulus itu bentuknya bermacam-macam mulai dari Penyertaan Modal Negara (PMN), pembayaran kompensasi, bantuan modal kerja, hingga pelunasan tagihan.
"Akan ada juga bentuk nya investasi ke BUMN dalam rangka mendorong modal kerja untuk sampai ke dunia usaha, ada pelunasan tagihan, lost limit penjaminan yang berhubungan dengan penjaminan kredit modal kerja itu siapa tahu pemerintah harus masuk dalam lost limit oenjaminannya juga, ada penundaan dividen, penjaminan pemerintah, pembayaran talangan proyek strategis nasional," paparnya.
Meski begitu Febrio belum bisa memastikan kapan kebijakan ini akan dikeluarkan, karena harus terlebih dulu lapor kepada Presiden.
"Nanti kita akan umumkan secara resmi kalau sudah masuk ke dalam sidang kabinet," katanya.
Baca Juga: Tanri Abeng Minta BUMN Lebih Getol Gaet Investor Asing
Berita Terkait
-
Tanri Abeng Minta BUMN Lebih Getol Gaet Investor Asing
-
Pegawai Usia di Bawah 45 Tahun Diminta Kerja, Ini Kata Kementerian BUMN
-
Pegawai BUMN di Bawah Usia 45 Tahun Mulai 25 Mei Kembali Kerja
-
Lima Skenario New Normal, Erick Thohir Siap Buka Aktivitas BUMN
-
Pekerja Bawah 45 Tahun Masuk Kerja 25 Mei, Berikut 5 Fase 'New Normal' BUMN
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera