Suara.com - Tak pernah terbayangkan oleh Asri Afriliyora (35), tiba-tiba mengalami sakit di bagian perut yang luar biasa pada Maret lalu. Sebelumnya, Yora sama sekali tak pernah merasakan gejala apapun di bagian perutnya, hingga akhirnya ia harus segera mendapatkan tindakan medis di rumah sakit.
“Sakit memang dapat datang kapanpun, itulah yang saya rasakan beberapa waktu lalu. Setelah dibawa ke rumah sakit, rupanya harus segera dilakukan tindakan operasi, karena saya hamil di luar kandungan. Jika tidak segera dioperasi dapat membahayakan nyawa saya," tutur Yora, Jumat (5/6/2020).
Beruntung, saat itu ia telah didaftarkan oleh perusahaan suami sebagai peserta JKN-KIS, sehingga seluruh biaya operasi ditanggung dan Yora tidak membayar seperserpun.
“Rumah sakit juga telah memberikan pelayanan yang optimal. Petugas medis dengan sigap melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Sungguh saya sangat berterima kasih. Jika tidak dicover oleh JKN-KIS, entah dimana saya harus mencari uang sebanyak itu untuk biaya operasi," ungkap Yora.
Ia menambahkan, saat ini dirinya telah mendaftar sebagai peserta mandiri, karena suami sudah tidak lagi bekerja di perusahaan lama. Bagi Yora, proteksi kesehatan merupakan hal yang utama bagi ia dan keluarganya, sehingga kepesertaan JKN-KIS harus ia lanjutkan.
“Belajar dari kejadian lalu, kami harus melindungi seluruh keluarga dengan asuransi kesehatan. JKN-KIS merupakan pilihan terbaik. Saya sekarang mendaftar sebagai peserta mandiri kelas 3. Tidak masalah di kelas 3, yang penting saya akan berusaha membayar tepat waktu setiap bulan dan keluarga kami terlindungi saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan saja kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah," tambah Yora.
Berita Terkait
-
Jalani Cuci Darah Rutin, Welminah Bersyukur Jadi Peserta Program JKN-KIS
-
Rutin Bayar Iuran, Pedagang Sayur Muara Teweh Rasakan Manfaat JKN-KIS
-
Pengobatan dan Terapi Saraf Kejepit, Siti Merasa Terbantu BPJS Kesehatan
-
Indonesia Dorong BPJS Kesehatan Masuk Skala Internasional
-
BPJS Pimpin Pertemuan Virtual Internasional Bahas Jaminan Kesehatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan