Suara.com - Jumlah pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Hingga Senin (8/6/2020), total pasien sudah menyentuh 8.037 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan, China ini.
Meski sudah memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, penambahan jumlah pasien corona masih sama seperti sebelumnya. Untuk hari ini saja, terdapat 91 orang lagi yang terjangkit corona.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 3.205 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 35 orang dari hari sebelumnya. Sementara, 538 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah satu orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.448 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.846 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 3.928 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 5.828 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 648 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Ada juga 1.561 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 11.975 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Masa PSBB Transisi, Penumpang KRL Membludak di Stasiun Sudirman
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 17.290 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.113 orang," ujar Ani di Balai Kota pada Senin (8/6/2020).
Berita Terkait
-
Transisi New Normal, Sejumlah Tempat Berpotensi Jadi Cluster Baru Covid-19
-
DKI Jakarta akan Terapkan New Normal, Sekjen AIMI: Rumah Sakit Belum Siap
-
Suasana Hari Pertama PSBB Transisi di Jakarta
-
Senin 8 Juni, Pasien Corona Tambah 847 Orang, Jatim Catat Rekor Lagi
-
Pos Pemeriksaan SIKM Digeser ke Perbatasan, Pemprov Siapkan 36 Check Point
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur