Suara.com - Economics Content Coordinator Universitas Bina Nusantara Mohamad Ikhsan menyebut rencana pembukaan sembilan sektor penyelamat ekonomi dapat berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tenaga kerja.
"Bagaimana 9 sektor tadi ini sangat signifikan dan penting bagi ekonomi Indonesia bukan hanya dari sisi pembentukan PDB, tetapi juga kontribusinya kepada tenaga kerja," ujar Ikhsan dalam siaran Youtube BNPB, Selasa (9/6/2020).
Sembilan sektor yang akan dibuka yakni pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian, peternakan, logistik, dan transportasi barang.
Ikhsan menuturkan, sektor pertanian berkontribusi hingga 13,47 persen dan sektor industri berkontribusi hingga 19,89 persen terhadap PDB.
Karenannya jika ditambahkan dengan sembilan sektor bisnis, kontribusinya bisa mencapai 65 persen.
"Terutama sektor pertanian dan industri itu kontribusinya kalau dari data triwulan I 2020 kemarin itu mencakup hampir 19 persan dan 13 persen dari total Pendapatan nasional Indonesia jika kesembilan sektor itu ditambahkan tadi itu kotribusinya lebih dari 65 persen dari 9 sektor ini," ucap dia.
Tak hanya itu, Ikhsan menuturkan pembukaan sembilan sektor ekonomi tersebut juga dapat menyerap sekitar 70 persen tenaga kerja.
"Masalah lapangan kerja dari total 150 juta angkatan kerja Indonesia, 70 persen ada dan bekerja di sektor ini. Terlepas dari pandemi ini cukup tinggi tapi yang perlu kita sadari bahwa hajat hidup orang banyak itu tidak bisa menunggu," katanya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Tetap Digelar, Ganjar Usul Gunakan E-Voting
Berita Terkait
-
Belum Berkurang, Ini Daftar 66 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta
-
Lawan Covid-19, Toyota Serahkan 4 Unit Ambulans untuk DKI Jakarta
-
Cetak Rekor, 281 Pasien Virus Corona Malaysia Dinyatakan Sembuh
-
Virus Corona Pemicu COVID-19 di Indonesia Unik, 2 Mirip dengan di Eropa
-
Dikejar Target, Jokowi Pernah Minta Salurkan Bantuan Tanpa Verifikasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025