Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bisa menguat setelah penutupan jumat pekan kemarin menguat 0,53 persen ke level 4.880.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perjalanan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Pergerakan hari ini akan didorong oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
"Sedangkan pergerakan nilai tukar Rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut memberikan sentimen pada pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William dalam riset hariannya, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.778 hingga 4.717. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 hingga 5.097," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, GGRM, BBRI. SMRA, BBNI, HMSP, ASII, PWON, ADRO, ANTM, BEEF, BJBE, INKP.
Baca Juga: Masa PSBB Transisi, IHSG Diprediksi Mulai Bergerak di Atas Level 5.000
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status