Suara.com - Industri logam dasar dan industri makanan masih mampu memberikan kontribusi signifikan bagi devisa melalui capaian nilai ekspornya, meskipun di tengah dampak pandemi Covid-19.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Mei 2020, sektor manufaktur tetap menjadi kontributor paling besar terhadap kinerja ekspor nasional.
"Catatan positif dari sektor industri logam menunjukkan bahwa kebijakan hilirisasi bisa berjalan baik, dengan mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri serta dapat memenuhi kebutuhan pasar internasional," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (21/6/2020).
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode lima bulan pertama tahun ini, nilai pengapalan industri pengolahan nonmigas melampaui 51 miliar dolar AS atau menyumbang hingga 79,25 persen pada total nilai ekspor nasional yang mencapai 64,4 miliar dolar AS.
"Kami bertekad untuk terus memacu industri yang berorientasi ekspor guna mendorong roda perekonomian nasional," katanya.
Misalnya, industri logam dasar, mampu mencatatkan nilai ekspor yang gemilang pada Januari-Mei 2020 sebesar 9,2 miliar dolar AS atau naik 41 persen dibanding perolehan di periode yang sama tahun 2019 sekitar 6,5 miliar dolar AS. Selain itu, industri makanan juga mampu menorehkan kinerja ekspornya secara positif di tengah tekanan imbas pandemi Covid-19.
Selama Januari-Mei 2020, nilai pengapalan industri makanan menembus angka 11,4 miliar dolar AS atau naik 8 persen dibanding capaian di periode yang sama tahun 2019 sekitar 10,5 miliar dolar AS.
Berita Terkait
-
IMT Indonesia Dongkrak Daya Saing Industri Logam Tanah Air
-
Artotel Rasa Luncurkan Rhythm Room Space and Bar
-
Pabrik di Jepang Ini Buat Minuman Rasa Telur Ikan, Penasaran Mau Coba?
-
Industri Makanan dan Minuman Tumbuh Lunglai, Efek Ekonomi Lesu
-
Asyik Konsumsi Minuman Bewarna dan Berasa, 11 Penyakit Ini Hantui Anda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
WSBP Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Inovasi Beton Precast Ramah Lingkungan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Perkuat Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik