Suara.com - Bank BRI terus memperkuat program ketahanan pangan bagi para pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Setelah sebelumnya BRI melakukan penetrasi program tersebut kepada kelompok petani jeruk di Malang, kali ini BRI mengunjungi peternak sapi perah di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kunjungan tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Bisnis Mikro, Supari, ke desa yang terletak di bawah Gunung Arjuno, untuk mendengar aspirasi dan memberikan dukungan kepada para peternak untuk tetap konsisten dalam mempertahankan kualitas susu perah asli Kediri tersebut.
“ Di sini, kami mengunjungi 691 peternak sapi perah dengan pemilikan sapi sebanyak 2.200 ekor. Susu perah merupakan salah satu hasil unggulan, yang juga ikut menopang perekonomian masyarakat Kediri, “ ungkap Supari.
Setiap harinya, para peternak mampu menghasilkan 20.000 liter susu dengan omzet sebesar Rp 112 juta per hari. Pengelolaan susu sapi hingga sampai ke pasar ikut dibantu oleh keberadaan koperasi Kerta Jaya, yang memiliki peran penting dalam mengumpulkan susu dari peternak, mengangkut susu, menyediakan pakan, bibit dan obat-obatan bagi sapi serta berperan untuk merekomendasikan peternak anggotanya saat membutuhkan tambahan modal ke Bank BRI.
“ Geliat bisnis peternakan sapi perah di klaster ini tak bisa dipisahkan dari peran BRI di dalamnya. Sampai dengan Mei 2020, Bank BRI telah menyalurkan kredit kepada 127 orang peternak susu, dengan outstanding yang mencapai Rp 2,83 miliar,” imbuh Supari.
Di klaster sapi perah ini, supari kembali menyalurkan corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli berupa bantuan genset listrik dan cold storage, yang dapat dimanfaatkan oleh para peternak untuk menjaga kualitas susu sapi agar tetap terjaga.
“ Kunjungan BRI kepada klaster jeruk dan sapi ini bertujuan untuk menunjukkan kehadiran dan dukungan BRI terhadap ketahanan pangan di republik ini. BRI berkomitmen untuk terus mendukung para petani dan peternak dengan berbagai macam produk perbankan unggulan, “ tutupnya
Berita Terkait
-
Dorong Penguatan Ketahanan Pangan, Bank BRI Kunjungi Petani Jeruk di Malang
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Jutaan Hama Belalang Serang Pertanian Pakistan
-
Ketahanan Pangan Kala Pandemi ala Emak-Emak Mrican, Lahan Sempit Bukan Soal
-
Antisipasi Dampak Corona, Pemerintah Diminta Prioritaskan Pangan Lokal
-
Belajar dari Pandemi Covid-19, Kemhan Bakal Tingkatkan Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku