Suara.com - Dalam upaya mendukung pariwisata nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Borobudur, Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Jawa III Direktorat Perumahan akan mengerahkan para pekerja yang bersertifikat dan dapat bekerja secara maksimal di lapangan. Selain itu, KemenPUPR juga memberikan pembekalan dan sertifikasi pekerja bangunan untuk program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di KSPN Super Prioritas Borobudur.
"Program Sarhunta di KSPN Borobudur termasuk kategori super prioritas. Kami akan mengerahkan para pekerja yang memang benar-benar bersertifikat dan dapat bekerja secara maksimal di lapangan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan KemenPUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
PUPR, imbuh Khalawi, sesuai arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, akan tetap melaksanakan program pembangunan perumahan pada masa transisi new normal. Namun dalam pelaksanaan di lapangan harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami harap pembangunan Sarhunta KSPN ini selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Program Sarhunta KSPN menargetkan sejumlah hunian yang akan difasilitasi pembangunan dan peningkatan kualitasnya terhadap aspek hunian layak sebagai pendukung kegiatan pariwisata,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 170 pekerja bangunan, yang rencananya akan membangun 87 rumah Sarhunta, yang tersebar di tujuh desa, yakni Ngadiharjo, Karangrejo, Tuksongo, Kembanglimus, Wanurejo, Borobudur dan Kelurahan Mendut.
Pembekalan dan sertifikasi untuk para pekerja bangunan Sarhunta di KSPN Borobudur dilakukan Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya di enam desa selama tiga hari, pada akhir Juni 2020.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Rumah Swadaya K.M. Asyad, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan, Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya, Eddy Irwanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kunta Hendradata, dan PPK Sarhunta KSPN Borobudur Achmad Hendrico Irwan.
Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, salah satu fungsi pembekalan ini adalah memberikan pembekalan kepada pekerja bangunan untuk melaksanakan tugas di lapangan dan terus menjaga kesehatan. Selain itu, sertifikasi berguna untuk mengecek kelayakan dan kemampuan pekerja bangunan yang akan bekerja membangun Sarhunta di lokasi KSPN, dan memiliki kompetensi kerja yang sesuai standar kerja serta mendapatkan pengakuan kompetensi kerja.
Baca Juga: PUPR Dorong Pemanfaatan Teknologi Pra Cetak Untuk Rusun
Berita Terkait
-
Dukung Sektor Wisata Nasional, Masyarakat Lombok Dapat Bantuan 500 Rumah
-
Warga di Papua Barat akan Terima 4.114 Rumah Bantuan Pemerintah
-
Sederhanakan Program, PUPR Ajukan Rp 115,58 Triliun untuk Infrastruktur
-
Selama 5 Tahun Belakangan, Masyarakat Papua Terima 21.915 Rumah dari PUPR
-
Para Nelayan Padang Pariaman Dapat Rumah Khusus Senilai Rp 4,6 Miliar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun